Ceknricek.com – 12 penulis terpilih jadi wakil Indonesia untuk merepresentasikan Indonesia sebagai Market Focus Country di London Book Fair 2019.
Dilansir dari web kemdikbud.go.id, Selasa (12/3), kedua belas penulis itu akan berbicara dan mempresentasikan karyanya di London Book Fair 2019, pada 12-14 Maret 2019, di Olympia, London.
“Mereka diseleksi berdasarkan pengalaman, genre, dan latar belakang yang mewakili keberagaman Indonesia,” tulis Kemendikbud.
Sumber : Beritasatu.com
Kedua belas penulis Indonesia tersebut ; Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi ‘Dee’, Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson, Reda Gaudiamo, Seno Gumira, dan Sheila Rooswitha.
Perlu diketahui, setelah menjadi Tamu Kehormatan atau Guest of Honour di Frankfurt Book Fair 2015, ada sekitar 1.200 judul buku Indonesia yang sukses menembus pasar dunia. Pencapaian ini mengantarkan Indonesia terpilih sebagai Market Focus Country di London Book Fair 2019.
Sumber : Detik
Acara London Book Fair 2019 akan menghadirkan sejumlah program yang merefleksikan tema “17,000 Islands of Imagination” dengan tagar #ImagineNation.
Di luar Olympia, rangkaian program yang dimulai dari awal bulan Maret ini berlangsung di seluruh London. Di antaranya Design Museum sebagai tempat Market Focus Reception pada 13 Maret 2019, toko buku Foyles Bookseller, Studio 249, toko buku Booksforcooks, Asia House, SOAS, dan tempat-tempat lainnya.
“Nantinya, tidak hanya industri penerbitan buku yang ditampilkan, namun juga subsektor lainnya. Yaitu Kuliner, Fashion, Film, Seni Pertunjukan, Komik, Eksibisi Arsitektur dan Desain Grafis, Ilustrasi, Boardgames, dan Digital Animasi,” jelas Kemendikbud.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid bersama Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada keterangan pers terkait London Book Fair 2019
Sebagai Market Focus Country, Indonesia mendapatkan lahan pameran seluas 600 meter persegi di Olympia, London. Kehadiran Indonesia di London Book Fair akan membawa “laut” sebagai tema yang mengantar perjalanan buku-buku kita ke tempat-tempat jauh, wujud, dan waktu yang tak terduga.