Cekricek.com — Ketika negaranya sedang diterjang virus korona, sekitar 15 muslim yang tergabung dalam 150 turis asal Kunming, China, menunaikan salat Zuhur berjemaah, di Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (29/1).
Peristiwa itu terekam secara tak sengaja ketika Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga melaksanakan salat di sana. “Tidak disengaja melihat mereka salat. Mereka anggap saya bapak membuat air mata saya berair,” kata Irwan.
Dalam pertemuan spontan tersebut, Gubernur Irwan sempat meminta maaf atas sambutan masyarakat setempat yang membuat mereka merasa kurang nyaman.
Kedatangan para wisatawan Kunming di Sumbar memang sempat memicu penolakan sebagian warga, sebagai upaya mewaspadai penyebaran virus korona di wilayahnya. Dalam aksinya, warga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak keamanan agar kegiatan wisata mereka dibatalkan.

Tanggapan para wisatawan China atas aksi tersebut, sungguh di luar dugaan. “Yang terjadi malah sebaliknya. Justru mereka yang minta maaf kepada kita, karena telah merepotkan dan meresahkan Sumbar,” papar Irwan didampingi Kabiro Humas Jasman Riza.
Baca Juga: Sebanyak 174 Turis dari Kunming China Berwisata di Sumatera Barat
Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Irwan memberikan motivasi kepada para turis China dan mengatakan bahwa Islam itu satu. “Biar dari Kunming atau dari mana saja, sesama muslim itu satu dan bersaudara,” ujarnya.
IP –begitu Irwan Prayitno biasa disapa– tampak larut di suasana religius di Masjid Raya Sumbar. Ia turut memberi semangat dalam perspektif Islam saat umatnya menghadapi musibah dan cobaan.

Keakraban sesama muslim itu membuat Jasman Riza tak kuasa menahan air mata. Ia tersentuh melihat turis muslim Kunming sujud di masjid, sementara negaranya diiisolasi karena virus korona.
“Keberadaan mereka di Sumbar bahkan ditolak pula oleh saudara seakidah. Tapi, turis muslim ini memahami penolakan yang dilakukan masyarakat,” ujar Jasman.
Xing, seorang turis berusia 39 tahun mengaku sangat bahagia karena keinginannya salat di Masjid Raya Sumbar termegah itu, akhirnya terlaksana.
“Cukup berat mengunjungi Sumbar ini, tapi semua sirna saat kami bisa melaksanakan salat di sini. Allhamdulillah,” katanya melalui seorang penerjemah.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini