Ceknricek.com — Para pecinta kuliner pasti sudah tak asing dengan ayam geprek. Menu ini pertama kali dipopulerkan oleh gerai makanan cepat saji asal Yogyakarta, Quick Chicken.
Sebelum ayam geprek sepopuler sekarang, Quick Chicken telah membuat menu serupa yang diberi nama American Penyet. Menu ini merupakan perpaduan antara cita rasa lokal dan western.
Mengutip siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (26/4), founder Quick Chicken Bedi Zubaedi mengatakan, alasan didirikan kuliner ayam goreng tepung ini supaya fried chicken dapat dinikmati oleh semua kalangan. Karena seingat dia, saat itu ayam goreng tepung hanya bisa ditemukan di kota-kota besar saja.
Sumber : OkeZone
“Tak terasa, 19 tahun sudah Quick Chicken mengepakkan sayapnya di Indonesia. Hingga kini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pencapaian yang besar ini tidak akan pernah terjadi tanpa dukungan dan kepercayaan dari para pelanggan setia, para mitra dan tentunya parafranchise,” kata Bedi Zubaedi.
Bedi merupakan seorang praktisi dan profesional di industri restoran cepat saji yang telah mendapatkan penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship Awards 2011 dan Anugerah Wirausaha Indonesia 2016.
Memiliki segudang pengalaman di industri food & beverages dan jam terbang bidang ritel & waralaba, ia telah mengembangkan Quick Chicken dengan membuka sistem franchise sejak tahun 2008 dengan konsep store.
Quick Chicken 100% dapat dipercaya untuk dapat membantu bisnis bagi para franchise yang aman dan menjanjikan. Ditambah, bisnis Quick Chicken merupakan bisnis kuliner yang tak lekang oleh waktu mengingat pangan adalah kebutuhan primer setiap manusia, jelas Bedi.
Bedi sengaja membuka gerai pertama Quick Chicken di Kota Pelajar itu, karena biaya hidup di Yogyakarta masih rendah. Dia percaya jika Quick Chicken dapat bertahan di kota tersebut, maka akan dapat bertahan di kota lainnya.
Sumber : Quick Chicken
Hal tersebut terbukti dengan pesatnya perkembangan Quick Chicken dari Indonesia bagian Timur yang meliputi wilayah Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, hingga Papua Barat. Setelah sukses memiliki gerai sendiri, Quick Chicken mewaralabakan bisnisnya tahun 2008. Hingga tahun 2018, Quick Chicken telah memiliki 550 gerai yang tersebar dari Timur sampai ke Barat Indonesia.
Tak hanya itu, Bedi mengklaim Quick Chicken selalu berinovasi, sehingga menu yang dihadirkan memiliki ciri khas dan berbeda dengan merek ayam goreng tepung lainnya. Tak hanya itu, Quick Chicken juga telah memperoleh banyak penghargaan. Salah satu penghargaan yang diraihnya adalah Pioneer Brand Indonesia pada 2011.
Sumber : Quick Chicken
Merek ini selalu mengikuti perkembangan zaman dan terus berinovasi. Pada 2017 Quick Chicken mengembangkan jenis gerainya dengan menghadirkan konsep gerai kontainer agar bisa lebih dekat dengan para pelanggan.
Sumber : Quick Chicken
Terhitung tahun 2019 ini, Quick Chicken menawarkan program franchise khusus untuk kontainer yang memiliki konsep sangat sederhana. Container Quick Chicken merupakan gerai khusus untuk melakukan take away sehingga dapat mempermudah para pelanggan di saat sibuk.