Ceknricek.com — Sebanyak 210 ribu jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari 11 sektor menuju ke padang Arafah. Jemaah ini tersebar dalam tujuh wilayah zonasi di Makkah. Mereka akan melangsungkan kegiatan puncak haji, wukuf.
Kadaker Makkah Subhan Cholid, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/08) mengatakan keberangkatan jemaah terbagi dalam tiga trip. Trip 1, dilaksanakan mulai 07.00-12.00 WAS. Trip 2, dilaksanakan mulai pukul 12.00-16.00 WAS. Trip 3, dilaksanakan mulai pukul 16.00-24.00 WAS.
“Kita telah menyelesaikan pemberangkatan jemaah Makkah-Arafah jauh lebih cepat empat jam dari tahun lalu,” ujar Subhan Cholid.
Menurut Subhan, dari data yang masuk, tercatat Sektor 2 Makkah paling cepat menyelesaikan proses pemberangkatan jemaah. Sedangkan penyelesaian pemberangkatan paling akhir dilakukan oleh Sektor 11 Makkah.
Baca Juga: Sejarah Haji di Indonesia dari Masa ke Masa
“Di sektor 2, pemberangkatan sudah selesai sejak pukul 18.00 WAS. Sedangkan sektor 11 baru menyelesaikan pemberangkatan pada pukul 20.50 WAS,” kata Subhan.
Proses pemberangkatan jemaah yang selesai lebih cepat ini juga diapresiasi Staf Ahli Menteri Agama, Oman Fathurahman. “Ini prestasi yang patut diapresiasi. Padahal jemaah haji Indonesia terbesar jumlahnya. Tapi bisa diberangkatkan ke Arafah dengan cepat,” kata Oman yang turut membantu penyisiran akhir Kota Makkah.
Penyisiran kota Makkah dilakukan mulai dari areal Masjidil Haram sampai keluar masuk pemondokan tempat jemaah menginap.
“Penyisiran ini penting, untuk memastikan semua jemaah kita telah terangkut ke Arafah,” jelas Oman yang baru menyelesaikan penyisiran pada pukul 01.30 WAS.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS MENTERI, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.