Ceknricek.com — Tiga perusahaan industri pertahanan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad dan PT Napindo turut berpartisipasi dalam pameran Feria Aeroespacial Mexico (Famex) 2019. Pameran diselenggarakan Kementerian Pertahanan Meksiko (SEDENA) Rabu (24/4)-Sabtu (27/4) di Santa Lucia, negara bagian Estados de Mexico.
Dilansir laman website, kemenlu.go.id, Jumat (26/4) Pameran Famex 2019 diikuti oleh 40 negara dengan lebih dari 600 peserta perusahaan dan 40 lembaga pendidikan.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) dalam sambutannya mengatakan, negaranya terbuka mengundang para investor agar berinvestasi di Meksiko. Ia menegaskan bahwa Meksiko memiliki supremasi hukum yang kuat.
“Famex 2019 merupakan sarana promosi kemampuan industri dirgantara Meksiko dan promosi pertukaran teknologi antar negara, mari berpartisipasi dan berinvestasi di Meksiko,” ujar AMLO.
Keikutsertaan industri pertahanan Indonesia pada Famex 2019 merupakan sarana promosi yang tepat dan potensial untuk memperkenalkan industri strategis Indonesia, khususnya di bidang kedirgantaraan dan pertahanan.
Kehadiran secara langsung pelaku industri strategis dari Indonesia disertai contoh produknya dapat memperluas pemenuhan potensi peluang-peluang yang ada dan mengenal kebutuhan pasar, baik di Meksiko maupun di seluruh kawasan Amerika Latin.
Kamis (25/4), PT Pindad sepakat melakukan kerjasama dengan Grupo Empresarial Aerospacio 2000 S.A DE C.V dalam bidang pemasaran dan penjualan persenjataan, amunisi beserta aksesoris, dan suku cadang ke negara Meksiko dan negara-negara di sekitar Meksiko.
Demikian juga, IPTN North America Inc (INA). Anak perusahaan PT Dirgantara Indonesia ini juga telah sepakat melakukan kerjasama dengan perusahaan yang sama: Grupo Empresarial Aerospacio 2000 S.A DE C.V dalam hal–antara lain–pemasaran customer logistic support untuk C212 and CN235 di Meksiko, penjualan dan pemasaran NC212i dan CN 235-220 di Meksiko, serta penjualan dan pemasaran N219.