Ceknricek.com — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam sepekan ke depan. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, keadaan ini patut untuk diwaspadai.
Hal ini dipicu adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal karena aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia yang dapat meningkatkan potensi hujan ekstrem pada 5-10 Januari.
Selanjutnya, pergerakan aliran udara basah juga masih akan berlanjut pada Januari hingga pertengahan Februari 2020. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
“Sehingga periode tersebut tentunya perlu diantisipasi secara lebih dini disiapkan mitigasinya,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Kamis (2/1).
Baca Juga: Hindari Hipotermia, Segera Ganti Pakaian Basah Saat Banjir
Untuk meminimalisasi dampak terjadinya banjir akibat cuaca ekstrem, ada baiknya Anda melakukan mitigasi bencana atau upaya mengurangi risiko banjir dihimpun dari berbagai sumber berikut:
1. Siapkan Air Minum dan Makanan
Menyiapkan air minum dalam botol kemasan dan makanan kaleng adalah bahan pokok persiapan bencana. Setiap banjir datang, ia tidak hanya menutup akses jalan untuk membeli pasokan makan, melainkan juga sebabkan sumber air lokal menjadi terkontaminasi dan tidak baik digunakan.

2. Pertolongan Pertama (P3K)
Selain makanan dan minuman, survival kit lain yang diperlukan adalah alat P3K. Pastikan jika keluarga Anda memiliki obat-obatan dan pertolongan pertama yang sekiranya dibutuhkan. Selain itu, sediakan pula ekstra pembalut untuk wanita dan popok untuk bayi jika diperlukan.

3. Baju Bersih
Baju bersih menjadi salah satu elemen penting yang dipersiapkan sebelum banjir datang. Jika bisa, sediakan juga baju hangat atau baju lengan panjang untuk menghindari Anda kedinginan. Untuk menghindari basahnya baju, masukkan baju ke dalam plastik untuk kemudian dikumpulkan di dalam tas agar mudah dibawa pada saat keadaan darurat.

4. Simpan Benda Berharga dan Dokumen Penting
Jangan lupa pula untuk menyimpan dan mengamankan dokumen-dokumen penting keluarga. Mulai dari KTP, kartu keluarga, akta lahir, buku tabungan, ijazah, dan lain-lain sebaiknya disimpan di tempat yang tak mungkin basah atau hanyut. Jika harus meninggalkan rumah, dokumen-dokumen tersebut ada baiknya ikut dibawa.

5. Siapkan Peralatan Darurat
Saat banjir sering kali terjadi keadaan-keadaan ekstrem yang membuat Anda perlu menyiapkan sejumlah alat survival. Situasi seperti mati listrik hingga harus naik ke atap rumah untuk mencari pertolongan mungkin bisa terjadi.
Karenanya, alat-alat darurat berikut perlu dikumpulkan: senter, korek api, tali kecil, pisau, power bank, uang tunai, peluit, kertas dan pulpen.

6. Pantau Informasi Terbaru
Selalu ikuti dan pantau terus siaran informasi yang menyampaikan informasi umum mengenai keadaan darurat yang tengah terjadi. Penting juga untuk mengikuti perkembangan berita lokal melalui televisi dan siaran radio, serta media sosial untuk informasi tentang persiapan bencana.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini