Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»DUNIA KESEHATAN

8 Penyebab Sakit Kepala saat Bangun Tidur

DUNIA KESEHATAN October 14, 20244 Mins Read

Ceknricek.com — Ada banyak penyebab sakit kepala di pagi hari yang tidak bisa dianggap enteng, mulai dari kurang tidur, atau terlalu banyak mengonsumsi obat sakit kepala.

Ditulis laman Well and Good, Minggu (13/10/24), ahli saraf dan spesialis pengobatan sakit kepala di Cedars-Sinai Nolan Perason MD menguraikan penyebab paling umum sakit kepala di pagi hari dan apa yang harus dilakukan.

1. Sleep apnea

Kondisi ini terjadi ketika seseorang sering berhenti bernapas saat tidur, baik karena saluran napasnya tersumbat (alias sleep apnea obstruktif) atau otaknya tidak mengendalikan pernapasan dengan baik (alias central apnea).

“Jika Anda mengalami sakit kepala di pagi hari serta gejala seperti mendengkur, tersedak, atau terengah-engah di malam hari, tidur tidak nyenyak, mengantuk di siang hari, atau kelebihan berat badan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan sleep apnea,” kata Dr. Pearson.

Menurut Johns Hopkins Medicine, sleep apnea dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan stroke secara serius, jadi jangan abaikan tanda-tandanya.

2. Posisi tidur

“Tidur dalam posisi yang memberi tekanan pada leher Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tulang belakang leher, dapat memicu sakit kepala tegang atau nyeri muskuloskeletal,” kata Dr. Pearson.

Tidur miring biasanya paling baik untuk menjaga tulang belakang dan leher tetap sejajar.

3. Menggerakkan gigi

Mengepalkan atau menggertakkan gigi saat tidur, suatu kondisi yang disebut bruxism, dapat meningkatkan risiko sakit kepala di pagi hari. Biasanya, menggertakkan gigi memicu sakit kepala tegang, kata Dr. Pearson.

Menggertakkan gigi sepanjang malam membuat otot-otot di leher, rahang, dan wajah Anda tegang. Jika ketegangan ini menjalar ke kepala, hal itu dapat menimbulkan rasa sakit.

“Penting untuk mendiskusikan gejala-gejala ini dengan dokter gigi Anda, yang mungkin akan merekomendasikan pelindung gigitan, terapi fisik untuk rahang Anda, atau pengobatan,” katanya.

4. Migrain

Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa waktu migrain di pagi hari mungkin terkait dengan ritme sirkadian, alias jam internal tubuh yang berlangsung selama 24 jam.

“Migrain dan jam sirkadian bawaan kita berasal dari bagian otak kuno yang disebut hipotalamus,” kata Dr. Pearson.

Banyak hal yang memicu migrain, seperti cahaya, olahraga, waktu makan (atau melewatkannya), dan perubahan suhu, juga dapat mengacaukan ritme sirkadian Anda.

Jika mengalami migrain, akan sangat membantu jika mematuhi jadwal yang teratur (misalnya, tidur, bangun, dan makan pada waktu yang sama setiap hari) untuk membantu menghindari migrain, kata dia.

5. Kurang tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai macam masalah sakit kepala, mulai dari migrain hingga sakit kepala tegang. Ada banyak alasan seseorang kurang tidur yakni perubahan jadwal kerja, kebersihan lingkungan tidur yang buruk, konsumsi alkohol, nyeri, stres, kecemasan, depresi, atau masalah tidur utama seperti insomnia atau sleep apnea, dan masih banyak lagi.

Pearson memberikan kiat agar tidur lebih baik yaitu tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, pastikan lingkungan sejuk dan gelap, hindari alkohol setidaknya tiga jam sebelum tidur dan jauhkan layar dari kamar tidur.

6. Tidur berlebihan

Tidur lebih lama dari biasanya dapat memicu sakit kepala karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya termasuk gangguan hormon, dehidrasi, gula darah rendah, dan penghentian konsumsi kafein, imbuhnya.

Tidur berlebihan juga dapat mengganggu ritme sirkadian Anda. Seperti yang kita ketahui, ada hubungan antara jam internal tubuh Anda dan sakit kepala.

7. Obat-obatan tertentu

Sakit kepala akibat penggunaan obat secara berlebihan merupakan salah satu masalah utama yang ditangani dokter di klinik sakit kepala, kata Dr. Pearson.

Jika sakit kepala di pagi hari hilang setelah minum obat tetapi muncul kembali kemudian, dan Anda sering mengonsumsi Tylenol, NSAID (seperti Ibuprofen), triptan, atau terutama barbiturat atau opioid, kemungkinan besar itu disebabkan oleh penggunaan obat secara berlebihan, katanya.

8. Mabuk

Minum alkohol, terutama menjelang tidur, dapat menyebabkan badai pemicu sakit kepala. Ini termasuk kualitas tidur yang buruk, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, pelebaran pembuluh darah, dan gula darah rendah.

Ditambah lagi, alkohol mengandung zat-zat seperti tanin, kongener, dan produk sampingan kimia lainnya yang juga dapat menyebabkan mabuk dan sakit kepala.
Pearson mengatakan menghindari mabuk dan sakit kepala di pagi hari bisa dilakukan dengan minum secukupnya dan minum air putih. Selain itu, mengonsumsi vitamin B6 sebelum minum mungkin dapat mengurangi keparahan gejala mabuk.

banguntidur sakitkepala
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

9 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

4 Herbal Ini Ampuh untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh di Musim Hujan

Irwan Hidayat Mendapat Gelar Doktor Honoris Causa

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.