Ceknricek.com–Striker Liverpool dan Timnas Portugal Diogo Jota tewas akibat kecelakaan mobil di Spanyol. Para pecinta sepak bola turut berduka atas insiden ini. Berikut sejumlah fakta terkait tewasnya Diogo Jota.
1.Bersama Sang Adik
Kabar kecelakaan yang menewaskan Diogo Jota ini disampaikan media Spanyol, AS. Peristiwa terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol, Rabu, 3 Juli 2025 pukul 00.30 WIB. Dia bersama adiknya, Andre Filipe di dalam mobil Lamborghini.
Diyakini bahwa kecelakaan terjadi akibat mobil tersebut mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Mobil mereka lantas keluar jalur dan berakibat fatal sampai terbakar.
2.Liverpool Mengonfirmasi Kabar
Liverpool telah mengonfirmasi kepergian Diogo Jota untuk selama-lamanya. Namun pihak The Reds tidak akan berkomentar lebih jauh terkait tragedi ini demi menghormati keluarga serta kerabat Jota.
3.Timnas Portugal Kehilangan
Timnas Portugal turut mengumumkan kepergian Jota lewat akun X. Jota bermain untuk negaranya sejak 14 November 2019 dengan 14 gol dari 49 caps.
“Federasi Sepakbola Portugal dan seluruh sepakbola Portugal sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya André Silva pagi ini di Spanyol,” ujar pernyataan resmi Portugal.
4.Baru Saja Menikah
Kabar ini juga sangat mengagetkan karena Jota baru saja menggelar pernikahan dua pekan sebelumnya. Ia meninggalkan seorang istri yang baru saja dinikahinya, Rute Cardoso.
Jota melangsungkan pernikahan dengan Cardoso di sebuah gereja di Porto, kampung halaman Jota, pada 22 Juni yang lalu. Mereka sudah menjalin hubungan sejak 2012 dan memiliki tiga orang anak.Mobil Lamborghini
5.Lamborghini Huracan
Mobil Lamborghini Huracan yang ditumpangi penyerang Liverpool asal Portugal yakni Diogo Jota merupakan supercar terlaris dari produsen Italia. Lamborghini Huracan dibanderol 250 ribu poundsterling atau sekitar Rp5,54 miliar. Namun, di Indonesia harganya berkisar Rp8-10 miliar. Harga itu tergantung personifikasi kendaraan tersebut.
6.CR7 Bersedih
Sementara itu, Cristiano Ronaldo, rekan Diogo Jota di Timnas Portugal seolah tidak percaya akan kabar tersebut. Ronaldo remuk hatinya.
“Tidak masuk akal. Kita baru saja bersama di timnas dan kamu baru menikah,” tulis Ronaldo di medsos pribadinya.
7.Anfield Berkabung
Di markas Liverpool, Stadion Anfield, para penggemar Liverpool terpukul dan berdoa bersama serta mengenang kepergian Diogo Jota.
Dilaporkan BBC, suasana di sekitar Stadion Anfield sedang berkabung. Karangan bunga memenuhi pinggiran jalanan dan di sekitar tugu peringatan Hillsborough, bertuliskan ‘RIP Diogo’.
8. Klub-klub Liga Inggris ucapkan belasungkawa
“Ucapan belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga tercinta Diogo Jota dan saudaranya, Andre, serta semua pihak yang terkait dengan Liverpool FC menyusul berita memilukan hari ini,” tulis pernyataan Manchester United.
“Kami sangat terpukul dengan berita tragis ini. Semua orang di Everton menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan sahabat Diogo dan Andre Silva,” tulis klub sekota Liverpool, Everton
9.Penggemar Games
Jota mengawali karier sepakbola di klub kampung halamannya di Portugal, Gondomar, pada 2005-2013. Dia kemudian pindah ke Pacos de Fereira sebelum direkrut klub Spanyol, Atletico Madrid, pada 2016.
Karier Jota melesat saat dipinjamkan ke Porto pada 2017 dan Wolverhampton Wanderers (2018). Jota selanjutnya direkrut permanen Wolverhampton sebelum diboyong raksasa Premier League, Liverpool, pada 2020.
Bersama Liverpool, Jota merasakan kesuksesan besar dengan memenangkan 2 gelar Premier League. Jota turut berprestasi di Timnas Portugal dengan mempersembahkan 2 titel UEFA Nations League.
Di luar lapangan, Jota dikenal sebagai gamers. Pemain bernomor punggung 20 Liverpool ini pernah menduduki rangking 1 di klasemen game FIFA 21 pada 2021, serta menjuarai turnamen game FIFA yang digelar Premier League saat pandemi COVID-19.
Kecintaan Jota akan permainan konsol rupanya sudah dilakukan sejak masih remaja. Hal itu diungkapkan sang ayah, Joaquim Silva, yang memberinya PlayStation untuk pertama kalinya.
“Dia tidak pernah menyukai pesta makan malam dan tak pernah mau keluyuran di malam hari. Saya bahkan kadang menyuruhnya pergi keluar. Bagi Diogo, jika ada pertandingan sepakbola di sore hari dan PlayStation di malam hari, itu akan sangat bagus,” kata Joaquim Silva, dikutip dari media Portugal Renascenca.