Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»INTERNASIONAL

Dikecam PBB, Junta Myanmar Bebaskan 93 Tentara Anak

INTERNASIONAL July 4, 2025Updated:July 10, 20252 Mins Read

Ceknricek.com — Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan 93 anak di bawah umur dari dinas militer.

Langkah tersebut diambil setelah PBB menuduh mereka dan sekutunya merekrut ratusan anak, banyak di antaranya digunakan dalam pertempuran bersenjata.

Surat kabar resmi junta militer Global New Light of Myanmar pada Jumat (4/7/25) menyebut keputusan mereka memberhentikan 93 anak yang direkrut secara ilegal dari militer.

“Sampai saat ini, hanya 18 kasus dugaan anak di bawah umur yang masih menunggu verifikasi,” ujar Komite Pemerintah yang menangani isu ini dalam laporan resminya.

Mereka menambahkan bahwa anak-anak yang diberhentikan juga telah menerima bantuan keuangan.

Langkah ini muncul setelah laporan Sekretaris Jenderal PBB bulan lalu yang menyatakan bahwa militer Myanmar dan kelompok bersenjata yang berafiliasi telah merekrut 467 anak laki-laki dan 15 anak perempuan sepanjang tahun lalu.

Lebih dari 370 anak di antaranya dikonfirmasi telah digunakan dalam operasi tempur, terutama di negara bagian Rakhine yang bergolak.

PBB juga mencatat bahwa meskipun kelompok anti-junta juga merekrut anak-anak, skalanya jauh lebih kecil dibandingkan militer Myanmar dan sekutunya.

Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak kudeta militer tahun 2021 yang menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi. Aksi unjuk rasa damai yang semula meluas berubah menjadi konflik bersenjata di hampir seluruh penjuru negeri.

Saat ini, militer hanya mampu mempertahankan kendali atas wilayah dataran tengah negara tersebut, setelah kehilangan banyak daerah perbatasan ke tangan kelompok etnis dan milisi rakyat.

Pada 2024, junta kembali mengaktifkan undang-undang wajib militer demi mengisi kekuatan tempurnya yang terus terkuras. Anak-anak muda menjadi target utama perekrutan paksa, memicu keprihatinan internasional.

Data UNICEF menunjukkan hampir 3,5 juta warga Myanmar kini hidup mengungsi di dalam negeri akibat konflik, dan sepertiga dari mereka adalah anak-anak.

Menurut laporan PBB, wilayah Rakhine menjadi pusat tertinggi perekrutan anak, di mana sekitar 300 anak di bawah umur dipaksa bergabung dengan militer atau kelompok sekutu.

Reuters sebelumnya juga melaporkan bahwa anak-anak Rohingya, bahkan yang berusia 13 tahun, telah dikerahkan ke garis depan pertempuran.

#tentaraanak myanmar PBB
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Brasil Umumkan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Juliana Marins

Trump Umumkan Tarif 50 Persen untuk Tembaga Mulai 1 Agustus

2.300 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di Eropa

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.