Ceknricek.com — Sistem pertahanan udara Qatar berhasil mencegat 18 dari 19 rudal balistik Iran yang menargetkan Pangkalan Udara Al Udeid, yang menjadi basis pasukan Amerika Serikat (AS) di Qatar, demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Qatar pada Senin (23/6/25).
Satu rudal berhasil lolos dan menghantam pangkalan tersebut, namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan material akibat insiden ini.
Wakil Kepala Operasi Gabungan Shayeq Al-Hajri, mengonfirmasi dalam sebuah konferensi pers bahwa rudal tersebut diluncurkan dalam dua gelombang terpisah. Rudal-rudal yang dicegat dihancurkan di atas laut setelah memasuki wilayah udara Qatar.
“Kami menerima informasi intelijen pada hari itu yang mengindikasikan adanya ancaman terhadap beberapa instalasi militer regional, termasuk Al Udeid,” kata Al-Hajri.
Dia menekankan kesiapan militer Qatar, seraya mengungkapkan kemampuan mereka “melampaui apa yang telah ditunjukkan.” Serangan tersebut memicu penangguhan sementara semua lalu lintas udara di Qatar.
Otoritas Penerbangan Sipil Qatar kemudian mengumumkan dibukanya kembali penerbangan secara penuh, dan memuji koordinasi di antara lembaga-lembaga pemerintah untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Dalam konferensi pers berikutnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari mengatakan Qatar sedang mempertimbangkan respons diplomatik yang “tegas dan bijaksana.”
Dia menggambarkan serangan itu sebagai hal yang “mengejutkan” mengingat upaya diplomatik Doha yang signifikan untuk menengahi konflik regional.
Al Ansari membenarkan Iran telah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu mengenai serangan tersebut kepada pihak AS dan Qatar melalui saluran diplomatik. Dia menegaskan bahwa insiden tersebut tidak akan menghalangi Qatar untuk menjalankan peran mediasi yang sedang mereka lakukan.