Ceknricek — Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan berupa komoditas pangan hortikultura, benih, bibit hingga alat teknologi lain untuk mempercepat dan meningkatkan produksi pertanian di daerah Subang, Jawa Barat. Bantuan tersebut nilainya mencapai sekitar Rp43,63 miliar
“Semua bantuan itu fokus untuk meningkatkan kesejahteraan, taraf hidup dan kemandirian petani dalam memenuhi kecukupan pangan. Buat kami, kesejahteraan mereka adalah kebahagian kita semua,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (27/3).
Bantuan yang diberikan antara lain 150 ekor domba yang diterima Kelompok Tani Ternak Gadog dan Kelompok Tani Harapan Jaya. Ada juga 8.500 ekor ayam yang diterima Pondok Pesantren Assalam Post, Sabilussalam dan Az Zahra.
Sumber : Kementerian Pertanian
“Semua bantuan ini untuk mewujudkan pertanian yang berkeadilan secara merata. Maka dari itu, petani dan peternak sebagai penggerak utama di sektor pertanian perlu ditingkatkan kesejahteraannya,” kata Mentan Amran.
Amran menjelaskan, bantuan tersebut sekaligus upaya pemerintah dalam mendorong generasi milenial agar mau turun langsung ke sektor pertanian. Bantuan diharapkan mampu meningkatkan indeks penanaman dan efektif dalam menekan seluruh biaya operasional dan risiko kerugian jika dibandingkan dengan alat tradisonal.
“Ini bentuk perhatian dan komitmen pemerintah bahwa segala kebijakan dan program pertanian harus bisa mensejahterakan petani. Karena itu, penggunaan alsintan modern adalah pilihan tepat untuk meningkatkan produksi petani dan mendorong anak muda terjun ke sektor pertanian,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Subang, H. Ruhimta menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang mempercayakan Subang sebagai daerah pertanian penopang pangan nasional. Dia berharap, bantuan ini mampu berkembang dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Alhamdulillah kita diberikan bantuan komoditas pertanian oleh pemerintah pusat. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas penting bagi pembangunan Kabupaten Subang,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya percepatan melalui Jalan Karya dan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian sudah meluncurkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air berbasis pertanian. Adapun dalam penerapannya, pemerintah memiliki tiga tahap, masing-masing jangka pendek, menengah, dan panjang.
Tahun ini, pemerintah rencananya akan mendistribusikan 18 juta ekor bibit ternak untuk 360 ribu untuk Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P) dan sebanyak 297.436 benih komoditas perkebunan, holtikultura serta 744 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).