Ceknricek.com — Indonesia dan Norwegia menyepakati perkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup, energi, kelautan dan HAM. Hal ini disepakati saat wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI menerima Wamenlu Norwegia, Y.M. Marianne Hagen di Kemlu, Jakarta (6/5).
Wamenlu Fachir menekankan perlunya didorong interaksi kalangan bisnis Indonesia dan Norwegia untuk peningkatan nilai perdagangan dan investasi yang masih dibawah potensi ekonomi kedua negara.
Wamenlu Fachir menambahkan Indonesia-Norwegia juga sepakat bahwa kesepakatan kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan negara-negara EFTA (Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss), atau yang dikenal dengan IE-CEPA, menjadi instrumen penting untuk mendorong hubungan dan kerjasama ekonomi kedua negara.
“Untuk itu proses ratifikasi di masing-masing negara dapat diselesaikan secepatnya,” kata Wamenlu Fachir.
Wamenlu Fachir dan Hagen RI juga membahas isu mengenai Myanmar, sistem perdagangan multilateral (WTO), dan pengarusutamaan gender dalam kerangka penciptaan perdamaian.
Pada kesempatan itu, Wamenlu Hagen menyelamati Indonesia atas suksesnya Pemilihan Umum secara serentak pada bulan April 2019 lalu. Pemilu serentak di Indonesia dipandang sebagai salah satu Pemilu dengan proses yang paling kompleks, namun dapat diselenggarakan secara relatif baik, menjadi bukti Indonesia sebagai kampiun demokrasi.