Ceknricek.com — Ajax harus tersingkir secara tragis dari Liga Champions. Ajax yang memiliki bekal baik pada laga pertama harus menerima kenyataan setelah Tottenham berhasil comeback dan menang 3-2. Laga digelar di markas Ajax, Johan Crujff Arena, Kamis (9/5) dini hari waktu Indonesia.
Ajax yang sudah unggul dua gol dari tamunya Tottenham harus menyerah berkat hatrick pemain sayap Tottenham, Lucas Moura. Ajax sedikit “tidak akur” dengan mistar gawang Tottenham. Pada laga leg pertama Ajax yang menang 1-0 atas Tottenham berpeluang menambah gol namun sayang tendangan David Neres dimentahkan oleh tiang gawang Tottenham.
Hal serupa kembali terjadi pada leg kedua. Ketika skor imbang 2-2, Ajax memiliki satu peluang emas untuk kembali unggul dari Tottenham. Namun, kembali mistar gawang mementahkan peluang yang dimiliki Ajax melalui tendangan Hakim Ziyech di menit ke-79.
Sumber : Indosport.com
Semangat juang Tottenham berbuah hasil di detik akhir injury time. Lucas Moura berhasil memanfaatkan peluang dan mencetak gol ketiga baginya. Sekaligus menyamakan agregat menjadi 3-3. Namun, Ajax harus tersingkir karena produktivitas gol tandang mereka yang kalah dari Tottenham.
Dilansir dari website UEFA, Kamis (9/5), pelatih Ajax, Erik ten Hag mengungkapkan tiang gawang telah dua kali menghambat timnya untuk menuai hasil maksimal. Karena ini pula, ambisi Ten Hag mendapat tiga gelar musim ini bersama squad muda bertalentanya menjadi sirna.
“Jika saja kami mencetak gol daripada membentur tiang, kami akan menutup pertandingan lebih awal. Inilah sisi sadis sepak bola dan kami harus rasakan mala mini,’ ujar Ten Hag.
Ajax sudah memastikan satu gelar, yaitu piala Belanda setelah sukses menaklukan Willem II dengan skor 4-0. Ajax masih memiliki satu peluang meraih gelar Liga Eredivisie Belanda, saat ini Ajax masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 80 poin. Ajax ditempel ketat oleh PSV Eindhoven yang memiliki poin sama. Ajax masih diunggulkan karena memiliki selisih gol yang lebih baik dari Eindhoven.
Liga Belanda masih menyisakan dua pekan. Apabila kedua tim menyelesaikan dengan poin yang sama. Maka juara Liga Belanda akan ditentukan melalui selisih gol antara Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.