Ceknricek.com — Organisasi kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan 500 paket makanan berbuka puasa untuk rakyat Palestina yang ditargetkan akan terus dilakukan hingga akhir Ramadan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/5), paket berbuka itu telah didistribusikan kepada 500 warga yang tersebar di sekitar Gaza, yakni di Al Amreekiya dan Al Qarya Al Badawiya.
Pasca serangan yang didaratkan Israel ke Palestina dua malam sebelum Ramadan, kondisi di sana dirasa tidak bersahabat.
Salah satu anggota tim Global Humanity Response (GHR)-ACT Andi Noor Faradiba mengatakan, selama Ramadan akan ada paket makanan siap santap yang dibagikan setiap sahur dan berbuka puasa.
“Paket iftar ini kami distribusikan langsung dari Dapur Umum Indonesia di Gaza. Insya Allah ACT akan terus melakukan rangkaian distribusi iftar bersamaan dengan distribusi paket sahur selama Ramadhan ini di Gaza. Penerima manfaat dari pembagian iftar kali ini adalah masyarakat prasejahtera yang tinggal di Gaza,” ujarnya.
Paket-paket yang diberikan pada awal Ramadhan itu terdiri dari nasi dan ayam, serta beberapa makanan lain untuk menunjang nutrisi mereka, seperti buah dan jus.
“Ramadan ini menjadi Ramadan yang berat buat warga Palestina, khususnya di Gaza. Serangan dari Israel memang seolah tidak mengambil jeda, bahkan ketika bulan suci tiba. Dua malam menjelang bulan Ramadan, Israel menjatuhkan serangan udara di tiga belas titik di Gaza. Selain menyasar penduduk yang sangat membutuhkan, kami juga memberikan sajian sahur ini untuk para lansia di sebuah rumah jompo di Gaza,” tambah Faradiba.
Atas serangan tersebut tercatat 26 korban jiwa dengan diperkirakan dua diantaranya anak-anak balita. Selain itu sebanyak 177 orang luka, dan 135 rumah rusak akibat dari serangan lalu.