Ceknricek.com — Puasa selama 12 jam sering dimanfaatkan banyak orang untuk berdiet. Namun, sayangnya tidak semua berhasil menurunkan berat badan malah sebaliknya.
Kenaikan berat badan setelah Ramadan umum terjadi, karena beberapa kebiasaan yang tidak disadari. Apa saja faktor yang membuat berat badan naik di bulan puasa? Berikut rangkumannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Porsi makan banyak
Berat badan naik penyebabnya karena porsi makan Anda yang jadi semakin banyak. Lebih baik Anda mengontrol makanan saat berbuka maupun sahur, dan jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang manis-manis.
Kurangnya aktivitas fisik
Karena takut merasa lemas saat berpuasa, Anda mengurangi aktivitas fisik. Minimnya aktivitas juga menjadi faktor berat badan jadi naik. Anda bisa berolahraga saat menjelang buka puasa atau sambil ngabuburit. Setelah beduk, minumlah air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Setelah sahur langsung tidur
Kebiasaan tidur sehabis makan memang tidak dianjurkan. Inilah yang menjadi faktor penyebab berat badan naik karena setelah sahur Anda langsung tidur.
Saluran pencernaan membutuhkan waktu untuk masuk ke dalam perut. Jika Anda langsung tidur dapat dipastikan saluran cerna akan mengalami gangguan terutama soal penyerapan nutrisi. Ketika saluran cerna gagal menyerap nutrisi, maka makanan yang dimakan tidak akan menghasilkan energi. Makanan tersebut justru akan menumpuk di dalam tubuh dan hasil akhirnya adalah menimbulkan lemak.