Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Menggelitik Cukai Plastik

Opini May 13, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Pemerintah menargetkan pendapatan pajak plastik sebesar Rp500 miliar. Anehnya, sampai kini, plastik masih bebas pajak.

Rabu pekan lalu, 8 Mei 2019,  Sri Mulyani Indrawati mengampanyekan diet plastik di lingkungan kantor Kementerian Keuangan Jakarta. Ia mengajak semua pihak untuk menekan penggunaan plastik di segala lini; dimulai dari pribadi, keluarga, rumah, maupun lingkungan kerja. “Saya pernah kunjungan ke cafetaria di Kemenkeu, tidak ada lagi minuman botol plastik. Jadi saya harap di semua unit Eselon I melakukan hal yang sama,” ujar Menteri Keuangan ini di sela Acara DhawaFest Pesona 2019 di Dhanapala.

Soal sampah plastik, Indonesia adalah yang paling jorok. Negeri ini menjadi polutan kedua di dunia dari sisi plastik. Volume plastik yang dibuang Indonesia ke sungai dan lautan menjadi juara kedua dunia. Juara pertamanya, China. “Indonesia bisa berubah, kita mengubah menjadi model di kantor maupun di rumah,” ucap Sri penuh harap.

Sumber : Liputan6

Tiap tahunnya tercatat sebanyak 1,29 juta metrik ton sampah mengotori laut Indonesia. Lebih dari 250 juta kilometer wilayah lautan terdampak oleh pencemaran sampah tersebut dan jumlah sampah yang paling banyak di laut adalah plastik.

Kampanye seperti yang dilakukan Sri juga dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada para pemudik. Bukan rahasia umum, kalau momen mudik menghasilkan banyak sampah di sejumlah rest area di jalur mudik. Gelaran tradisi terbesar bangsa Indonesia itu tak hanya menjadi kegiatan ‘migrasi’ besar, tapi juga momen di mana sampah menggunung.

Terkait hal itu, KLHK mengajak pihak Jasa Marga selaku pihak yang berada di atas rest area di sepanjang jalur mudik berkerjasama dengan pihak terkait melakukan pengolahan sampah yang lebih baik.

“Jadi ada tagline-nya, mudik asyik tanpa sampah plastik,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (B3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati di sela-sela edukasi sampah untuk anak-anak, di Jakarta, Jumat (10/5).

Dalam momentum Ramadan ini, KLHK juga mendorong gerakan pengurangan sampah plastik, salah satunya dengan edukasi kepada anak-anak. “Kita mau mengajak anak-anak untuk paham kelola sampah dengan baik, tidak hanya buang sampah sembarangan tetapi juga kurangi sampah dengan gaya anak,” katanya.

Tanpa edukasi, dikhawatirkan pada tahun 2050 diprediksi jumlah sampah plastik akan melebihi jumlah ikan dan jumlah mikroplastik melebihi plankton laut, sehingga dapat mengancam kehidupan laut dan juga manusia.

Cukai Plastik

Sumber : SindoNews

Selain diet plastik, pemerintah juga telah mengapungkan wacara pengenaan cukai plastik. Sayangnya, kalangan industri menentang wacana itu. Nah, masalah ini rupanya juga membuat Sri agak irit bicara. “Kami akan usahakan nanti sesuai dengan UU APBN yang sudah mengamanatkan. Nanti formulasinya akan dilakukan dengan peraturan perundang-undangan di bawahnya,” jelasnya.

Asal tahu saja, pemerintah menargetkan penerimaan negara dari cukai plastik sebesar Rp500 miliar pada 2019. Anehnya, itu tadi, sampai kini wacana cukai kantung plastik masih sebatas wacana. Padahal karakteristik plastik sesuai dengan barang yang bisa dikenakan cukai, sesuai dengan Undang-undang Cukai.

Ada beberapa sifat dan karasteristik barang yang bisa dikenai cukai. Pertama, benda yang konsumsinya perlu dikendalikan dan peredarannya perlu diawasi. Kedua, benda yang pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup. Ketiga, benda yang pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

Kantong plastik belanja telah memenuhi poin-poin tersebut. Pasalnya, apabila menilik beberapa data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tercatat ada 9,8 miliar limbah kantong plastik setiap tahun dan akan mencemari lingkungan lebih dari 400 tahun. Hanya lima persen yang bisa didaur ulang, sisanya menempati 50% lahan tempat pembuangan akhir, jadi ini karakteristiknya cocok untuk barang kena cukai.

Rencana pengenaan cukai pada plastik adalah salah satu inisiatif yang bagus. Meski, pada tahap awal perlu ada keberimbangan dengan industri sehingga tidak membebani. “Makanya target cukai plastik pada 2019 itu hanya Rp500 miliar dari target penerimaan cukai Rp165,5 triliun,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono.

Sukses Irlandia

Cukai plastik juga dikenakan berapa negara. Sebut saja Irlandia, Inggris, Skotlandia, Hungaria, Irlandia, India, dan bahkan Ghana. Khusus Irlandia, ekonom Bhima Yudhistira Adhinegara, menjelaskan negeri itu mengenakan retribusi bagi semua produk kantong plastik. Tarif yang dikenakan sebesar €0,15 dan berhasil mengurangi konsumsi kantong plastik hingga 90%.

Sumber : Niaga.Tv

Irlandia sukses mengurangi penggunaan kantong kresek, baik dari segi penerimaan pajak maupun dari keterlibatan para pemangku kepentingan. Tidak mengherankan jika Inggris, Cina, Kenya, dan beberapa negara lain mencontoh kebijakan “PlasTax” Irlandia sebagai referensi untuk dapat diterapkan di negara mereka masing-masing.

Instrumen fiskal dalam mengurangi penggunaan kantong kresek di Irlandia dinamakan retribusi lingkungan (environmental levy). Namun, tujuan pengenaan retribusi tersebut sama dengan karakteristik cukai, yaitu untuk mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh konsumsi kantong plastik.

Dana khusus penerimaan retribusi tersebut selanjutnya diperuntukkan bagi dana lingkungan yang digunakan untuk menutupi biaya administrasi dan mendukung upaya pengelolaan dan membersihkan sampah, membangun pusat daur ulang, dan kegiatan cinta lingkungan lainnya.

#plastik cukai
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.