Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK

Korea Damai Jika Tidak Ada Yang Intervensi

POLITIK May 6, 2018Updated:March 8, 20252 Mins Read

Ceknricek.com Perdamaian di Semenanjung Korea bisa diwujudkan jika tidak ada  intervensi kekuatan asing yang ingin memanfaatkan situasi konflik untuk kepentingan sempit. Demikian disampaikan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea, Teguh Santosa, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (26/4).

Ia menanggapi rencana pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin kedua Korea, Kim Jong Un dan Moon Ja-in, di Panmunjeom, Jumat (27/4). "Agar pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jaein bisa menghasilkan perdamaian abadi saya minta Donald Trump tidak ngerecoki," sambungnya.

( Baca : Kim Jong Un Mendadak Ramah )

"Ketegangan di Semenanjung Korea adalah buah dari pertarungan kekuatan asing di kawasan itu sejak Perang Dunia Kedua usai. Pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jaein diharapkan bisa memperbaiki hubungan kedua negara. Bagaimanapun, kedua Korea pernah bersatu sebelum dicabik-cabik kolonial," ujar dosen Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.

Jalan Panjang

Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom di Jakarta, Kamis (19/4)  mengatakan bahwa mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea adalah perjalanan panjang. "Paling tidak pertemuan ini bisa meletakkan fondasi untuk memulai diskusi yang tulus untuk mewujudkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea," katanya. Tak ada yang menyangka jika tahun 2018 menunjukkan kemajuan substansial terhadap hubungan dua bangsa bersaudara yang terpisahkan terlalu lama di Semenanjung Korea.

(Baca:Korsel dan Korut Akan Bersikap Manis Pada Pertemuan Bersejarah )

Seorang pejabat Kemlu Korea Selatan yang ditemui Antara di Seoul, pada Maret 2018 menyatakan Korut telah sedikitnya melakukan 15 kali uji coba rudal balistik pada 2017. Dari tahun 2006 hingga 2017, tercatat Korea Utara sedikitnya melakukan uji joba nuklir selama enam kali.

Tes nuklir pertama kali Korea Utara memiliki kekuatan hanya 0,8 kilo ton. Hingga pada September 2017, Korea utara berhasil melakukan uji ledak bom hidrogen yang diklaim oleh mereka memiliki kekuatan ledak 50 kilo ton atau bahkan lebih dari itu, jauh lebih besar dari pada bom atom yang pernah dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima pada Perang Dunia II yaitu sebesar 15 kiloton.

Kini warga kedua negara sedang dalam suasana hati yang bagus setelah melihat bendera unifikasi Korea berkibar di ajang Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 pada Februari. Untuk pertama kalinya Korea Utara dan Korea Selatan bersatu, paling tidak untuk berjuang bersama di tim hoki es perempuan.

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.