Ceknricek.com — Polisi meledakkan sejumlah rangkaian bom yang diamankan di kediaman terduga teroris E alias Abu Rafi alias Abah Jenggot yang ditangkap di Cibinong, Jumat (17/5). Pemusnahan bom atau disposal dilakukan di lahan kosong kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5) siang.
Lokasi ini berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah terduga. Adapun bom yang dimusnahkan tim Gegana Polri berupa satu buah bom panci. Bahan peledak itu terbuat dari Nitrogliserin dalam bentuk cairan.
“Bom ini high explosive. Makanya kita musnahkan jauh dari permukiman,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Enam bom pipa lainnya yang terbuat dari Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dibawa tim Densus 88. Sebelum diledakkan, salah seorang anggota polisi menginformasikan lewat alat pengeras suara dari kendaraan, agar pengguna jalan maupun masyarakat dan awak media untuk menjauh dari lokasi.
Sumber: Ashar/Ceknricek.com
Menurut Dedi, bahan peledak berupa satu buah bom panci dan enam bom pipa ini ditemukan di rumah terduga Abah Jenggot. Tim Densus 88 Antiteror juga menemukan sejumlah bahan-bahan untuk membuat bom high explosive beserta paku, dan alat-alat penunjang untuk meracik bom.
“Abah Jenggot ini sudah ahli meracik dan membuat bom explosive. Dia belajar membuat bom dari buku panduan,” terang Dedi.
Pihak kepolisian akan menyelidiki asal bahan baku peledak itu. Diduga, pelaku membeli bahan baku untuk meracik bom tersebut dibeli di toko kimia. “Nanti kami akan mengarah kesana,” ucap Dedi.
Olah TKP
Tim Densus 88 Antiteror juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah yang dihuni terduga teroris Abah Jenggot, di Jalan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Olah TKP melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan penjinak bom (Jibom) Brimob Mabes Polri dibantu aparat Polres Bogor.
Sumber: Ashar/Ceknricek.com
Lima anggota dari tim Labfor memeriksa kandungan bahan baku maupun bahan jadi peledak yang diamankan dari rumah pelaku yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir itu.
Sementara anggota Densus 88 dibantu personel Polres Bogor terlihat berjaga-jaga di seputar rumah Abah Jenggot. Sejumlah barang bukti yang diperiksa tim Labfor Polri antara lain peralatan pembuat bahan peledak, paku, buku panduan pembuatan bahan peledak.
Sumber: Ashar/Ceknricek.com
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap bahan peledak jenis Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dan Nitrogliserin dalam bentuk cairan.
Kedua jenis bahan peledak ini memiliki daya ledak sangat tinggi dan pernah ditemukan saat penggerebekan anggota teroris di Solo, Jawa Tengah pada 2012 lalu.
Untuk meracik kedua bahan peledak ini membutuhkan peralatan yang memadai dan keahlian khusus. Diduga, terduga Abah Jenggot meracik bahan peledak tersebut belajar dari buku. Hal itu terbukti dengan ditemukannya buku panduan meracik bom kedua jenis ini di rumah pelaku.