Ceknricek.com — Hari Kebangkitan Nasional ke-111, diperingati dengan melaksanakan deklarasi untuk menggemakan persaudaraan dan meneguhkan persatuan dan kebersamaan sebagai bangsa di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/5).
Inisiator Deklarasi 111 Tahun Kebangkitan Nasional, Goenawan Mohamad dalam konferensi pers sebelum acara dimulai mengatakan, upaya ini merupakan langkah merajut kembali persatuan di tengah masih tingginya suhu politik usai Pemilihan Presiden.
“Acara dimulai dari keprihatinan akan keadaan yang berkembang setelah Pilpres, kami tahu setelah Pilpres menimbulkan perasaan yang kadang terluka. Cuma Pilpres terakhir ini sangat membelah intensitasnya,” kata Gunawan.
Di dalam selebaran yang dibagikan Goenawan Mohamad lewat akun Twitternya @gm_gm, Minggu (19/5) dituliskan, “hanya ada satu Tanah Air yang aku panggil Tanah Airku: Ia tumbuh bersama kerja dan pengabdianku.”
Sumber: Antara
Goenawan mengatakan, pemilihan presiden hanyalah agenda lima tahunan untuk memilih pemimpin negara. Dalam lima tahun mendatang, Indonesia kembali akan melaksanakan pemilihan presiden. Untuk itu, jangan sampai pemilihan presiden membuat perpecahan bagi bangsa ini.
Ia menilai, ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa ini untuk bertahan. Tantangan dari sisi perkembangan teknologi, misalnya, artifisial teknologi, kemudian lingkungan hidup, perubahan iklim, dan lainnya.
Aktor Slamet Raharjo yang juga menjadi inisiator tersebut menyampaikan, acara ini berupaya untuk melangkah, menyatukan kembali seluruh masyarakat dan menghilangkan sekat-sekat antar pendukung.
Untuk itulah ia mengusulkan tema Kita Semua Bersaudara. Tidak ada lagi sekat-sekat dukungan, semua adalah warga bangsa. Hal ini untuk menumbuhkan kembali perasaan memiliki bangsa ini.
Komite Pengarah Deklarasi, Malik Sjafei Saleh mengharapkan acara ini dapat bergema untuk memberikan dukungan saling menguatkan sebagai saudara, tidak lagi ada perpecahan, karena pekerjaan sebagai bangsa masih sangat banyak.
Sementara itu, acara yang digelar pada pukul 15.00-17.00 WIB tersebut diisi dengan deklarasi yang melibatkan banyak tokoh. Di antaranya Abdillah Toha, Ahmad Sahal, Albert Hadibuan, Alissa Qotrunnada Wahid, Andirn, Bara Hasibuan, Christine Hakim, dan lain-lain.
Aktor Landung Simatupang akan membacakan deklarasi yang ditulis oleh Goenawan Mohamad. Selain itu, juga diisi oleh musisi Adie M.S. bersama Twillite Chorus dan penyanyi Lea Simanjuntak dengan menyanyikan lagu-lagi perjuangan dan pujian bagi negeri.