Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS

Wall Street Perpanjang Penurunan di Tengah Kegelisahan Perdagangan

EKONOMI & BISNIS May 24, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Saham-saham pada bursa Wall Street, Amerika Serikat, memperpanjang kerugian pada Kamis waktu setempat (Jumat 24/5 WIB) karena meningkatnya kekhawatiran ketegangan perdagangan dapat memperlambat ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 286,14 poin atau 1,11 persen pada penutupan perdagangan menjadi 25.490,47. Indeks S&P 500 turun 34,03 poin atau 1,19 persen menjadi 2.822,24 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 122,56 poin atau 1,58 persen menjadi 7.628,28.

Tiga indeks utama dibuka melemah tajam pada hari Kamis (23/5). Dow anjlok lebih dari 400 poin pada posisi terendah selama sesi karena United Technologies dan IBM berkinerja buruk.

Sembilan dari 11 sektor utama pada Indeks S&P 500 mengalami kemerosotan pada penutupan, dengan saham energi turun 3,13 persen menjadi kelompok berkinerja terburuk.

Saham raksasa teknologi AS atau grup FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-parent Alphabet, semuanya ditutup lebih rendah. Sektor teknologi menarik kembali turun 1,73 persen.

Selain itu saham pembuat chip besar, termasuk Lam Research dan Qualcomm, terus berada di bawah tekanan.

VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH), yang melacak kinerja keseluruhan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di AS di industri semikonduktor, ditutup lebih rendah 1,66 persen.

Indeks Volatilitas Cboe, yang secara luas dianggap sebagai pengukur kekhawatiran di pasar saham, naik 14,71 persen menjadi 16,92 pada Kamis.

Di sisi ekonomi, IHS Markit Flash AS Indeks Pembelian Manager (IPM) yang disesuaikan secara musiman tercatat 50,6 pada Mei, turun dari 52,6 pada April, menandai level terendah sejak September 2009.

Klaim pengangguran awal AS, berada pada angka 211.000 dalam pekan yang berakhir 18 Mei, turun 1.000 dari tingkat yang tidak direvisi minggu sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja melaporkan.

“Hari ini kami melihat banyak berita negatif. Eropa menunjukkan tanda-tanda ekonomi lemah. Pembicaraan perdagangan tidak ada yang baik untuk ditambahkan. Indikator manufaktur AS menunjukkan sedikit perlambatan. Sektor teknologi dan energi paling banyak dijual. Pelaku pasar menjual untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan besar di sektor-sektor itu,” kata John Monaco, seorang broker di New York Stock Exchange.

perdagangan wallstreet
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Kemenhub Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis

Harga Emas Antam Hari Ini Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Pertemuan 2 Hari Prabowo dan Konglomerat Munculkan Sentimen Positif ke IHSG

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.