Ceknricek.com – Mabes Polri berjanji akan menyelidiki secara profesional terhadap oknum anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran hukum, atau tidak bertugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Janji itu diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu (25/5). Pernyataan dia menanggapi video viral yang menunjukkan oknum anggota Brimob memukuli seorang pemuda di Kampung Bali, Tanah Abang.
“Tentunya Polri akan profesional melakukan pendekatan hukum pada siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran hukum, tak sesuai SOP dalam bekerja,” kata Dedi.
Dedi menambahkan, kepolisian sudah mulai melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mabes Polri juga sudah menurunkan Propam untuk menyelidiki peristiwa di video viral, yang menarasikan Brimob memukuli remaja hingga tewas di Kampung Bali, Tanah Abang.
Dedi memastikan kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah saksi, salah satunya tersangka perusuh yang ada dalam video itu, yakni A alias Andri Bibir. Kepolisian berjanji menyelidiki kasus itu secara profesional. Apabila terbukti bersalah, Dedi memastikan anggota tersebut akan ditindak sesuai hukum kepolisian.
Dedi menuturkan pria yang ada di video itu adalah A alias Andri Bibir, salah satu perusuh pada 22 Mei di depan Bawaslu RI. Andri bertugas mencari batu untuk digunakan menyerang aparat kepolisian.
Aparat sudah melakukan pembuktian melalui Inafis dengan menemukan jejak digital. Selain itu, kaos hitam dan celana yang dipakai Andri Bibir, cocok dengan pria yang ada di video tersebut.
“Pas penyisiran, penyidik menemukan tersangka. Dia dibawa, dirawat ke RS Polri Kramat Jati. Setelah selesai dirawat, A siap ditindak terkait perannya apa,” ujar Dedi.
Andri Bibir mengakui dirinya benar yang ada di dalam video viral itu. Saat itu, dia mencoba melarikan diri. Namun, ada anggota Brimob yang langsung menangkapnya.