Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Melchor dan Fluid Bentuk Joint Venture Dukung Energi Terbarukan

LINGKUNGAN HIDUP May 28, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Melchor Tiara Pratama (Melchor), salah satu perusahaan Melchor Group Indonesia, sepakat membentuk Joint Venture (JV) dengan Fluid S.A. (Fluid). Kesepakatan kerja sama mereka ditandatangani di Jakarta, Minggu (26/5).

Melchor merupakan sebuah perusahaan Polandia yang memiliki teknologi untuk pemulihan energi dari limbah biomassa dan menjadikannya Arang Bio (Biochar).

Fluid mengembangkan teknologi karbonisasi biomassa autotermal yang pertama dipatenkan di dunia dan sesudah Polandia, akan dipasarkan di Indonesia sebagai Fasilitas Pemulihan Energi/ Energy Recovery Facility (ERF).

Mengutip siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (28/5), JV yang akan dibentuk dengan komposisi saham 51 persen milik Melchor dan 49 persen milik Fluid. Kerja sama mereka diharapkan memberikan manfaat bagi Indonesia, karena Fluid bersedia melaksanakan proses pemindahan kemampuan, pengetahuan, dan riset teknologi.

“Penandatanganan perjanjian ini menunjukkan keinginan kerja sama Indonesia untuk mempromosikan energi terbarukan dengan memaksimalkan sumber daya biomassa Indonesia yang sangat besar,” ujar CEO Melchor, Rudi Poespoprodjo.

Hal senada juga diutarakan Komisaris Utama Melchor, Peter F. Gontha. “Kolaborasi ini akan memperluas peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Polandia dalam industri energi terbarukan dan teknologinya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang energi terbarukan yang ramah lingkungan,” kata dia.

Karbonisasi biomassa autothermal adalah metode teknologi canggih yang dapat mengubah segala jenis biomassa, termasuk limbah biomassa basah, menjadi listrik, air panas dan/atau air dingin, dengan fokus hasil utamanya adalah biochar. Biochar adalah bahan yang padat karbon yang dihasilkan melalui konversi limbah organik (biomas pertanian), melalui pembakaran yang tidak sempurna atau melalui suplai oksigen terbatas (pyrolysis).

Biochar yang dihasilkan dari teknologi ini berkualitas premium, yang memiliki nilai kalori dan kandungan karbon yang tinggi dan dianggap sebagai cara sesuai rekomendasi pengurangan pemanasan global sesuai perubahan iklim yang disepakati bersama di PBB.

Biochar dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar biofuel atau bahan bakar hayati yang dihasilkan dari bahan-bahan organik dan juga dapat dipakai sebagai bahan terbaik pupuk organik untuk mengkondisikan tanah pertanian.

Sebagai perbandingan, 1 ton biochar yang dipergunakan untuk pupuk adalah sama dengan mengeliminasi 4 ton CO2.

Perusahaan patungan ini merencanakan untuk membangun 5 fasilitas ERF, di Sumatera dan Kalimantan. Setiap ERF yang akan di bangun dapat menghasilkan lebih dari 30.000 ton biochar per tahun. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemilik ERF terbesar di dunia, serta menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dunia dalam produksi biochar dan penyerapan CO2. Kelima fasilitas tersebut paling tidak akan memerlukan investasi sebesar US$150 juta.

Biochar yang dihasilkan dari ERF akan diekspor ke Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Bahkan, beberapa pembeli telah menyatakan minat mereka untuk membeli semua produksi kami melalui kontrak pembelian berjangka.

Potensi limbah biomassa yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah dan dapat digunakan untuk pemakaian ERF. Peremajaan perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit (replantation) juga menjadi salah satu sumber besar limbah biomassa yang selama ini belum dikelola secara tepat. Bertentangan dengan isu deforestasi perkebunan, teknologi baru yang ditawarkan mempromosikan peremajaan perkebunan dan berkelanjutan sehingga menambah nilai perkebunan secara ekonomi sehingga tidak perlu dilakukannya lagi pembukaan lahan baru dan menghindari deforestasi.

Vice President Fluid, Lukasz Pietrkiewicz juga menyatakan optimismenya dalam mendukung Indonesia memanfaatkan teknologi mereka untuk pembangunan fasilitas pemulihan energi.

Jan Gladki, pendiri perusahaan dan orang yang memiliki paten teknologi ini, telah mempelajari lingkungan di Indonesia untuk mempelajari aplikasi teknologi tersebut. Fluid mengembangkan teknologi terutama untuk pasar dan lingkungan Indonesia. Fluid merencanakan membuka Pusat Penelitian dan Pengembangan yang didedikasikan untuk proses biomassa, energi, dan agrikultur khusus di Indonesia.

Salah satu tujuannya adalah untuk berpartisipasi dalam pendidikan para ahli lingkungan dan proses penanganan limbah dan ERF di Indonesia. Tujuan berikutnya adalah pengembangan sel bahan bakar biochar yang dapat menyediakan energi listrik murah ke semua pelosok Indonesia, dan terutama mereka yang tidak mempunyai akses ke jaringan PLN.

#kerjasama energiterbarukan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.