Ceknricek.com — Lonjakan jumlah kendaraan arus balik yang melintas di Jalur Nagreg mengarah ke Bandung terus meningkat. Hingga H+3 Lebaran, terdapat 99.509 kendaraan yang melintas mengarah ke Bandung.
Menurut Jumlah tersebut berasal dari data yang tercatat di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung mulai pukul 00.00-22.30 WIB, Sabtu (8/6). Kendaraan tersebut berasal dari arah Tasikmalaya dan sebagian dari arah Garut. Peningkatan jumlah kendaraan ini terjadi sejak Jumat (7/6) kemarin.
“Dari pantauan, arus balik dari mulai hari Jumat sampai Sabtu siang cenderung meningkat. Apalagi dinihari ini volume kendaraan terus meningkat, kendaraan pun semakin padat,” kata Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, di Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung.
Eric mengatakan kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak kendaraan keluar dari Lingkar Nagreg hingga Cileunyi.
“Sejak kemarin terus meningkat hingga dini hari ini terus meningkat dari Tasik, Garut menuju Bandung,” ujarnya.
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Asep Saepudin menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan juga terjadi di lokasi yang menuju sejumlah objek wisata. Salah satunya, taman air panas Cipanas.
“Sejak H+2 jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan Cipanas sebanyak 55.000 orang,” ujar Asep.
Peningkatan jumlah wisatawan itu juga menyebabkan padatnya arus lalu lintas menuju kawasan wisata yang terletak di Tarogong Kaler ini. Kepadatan menuju gerbang wisata Cipanas selalu mengular hingga ke kawasan Simpang Lima, Tarogong Kidul.
Polisi memprediksi pengunjung wisata Cipanas akan terus melonjak hingga Minggu (9/6) besok. “Mereka menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 11.500 dan roda dua kurang lebih 25.000 unit,” katanya.
Tak cuma di wilayah Garut, kemacetan juga terjadi di kawasan Puncak, Bogor. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya kendaraan baik yang mengarah ke Jakarta maupun ke Cianjur.
“Luapan kendaraan menuju Puncak dengan kondisi kendaraan dari arah sebaliknya seimbang, bahkan lebih banyak dari arah Cianjur. Kami pun mendorong ekor untuk membuka one way cukup berat,” jelas Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri.
Menurut Fadli, arus lalu lintas dari Cianjur ke Bogor sudah terpantau padat. Pihaknya juga sempat memberlakukan sistem satu arah dengan melakukan penutupan di titik pending selepas keluar Tol Ciawi KM 45.500. Namun, arus kendaraan yang didorong ke Puncak cukup berat karena jumlah kendaraan dari arah sebaliknya juga padat.