Ceknricek.com — Menjelang sidang perdana sengketa Pilpres 2019 pada 14 Juni nanti, Polri bersama TNI memperketat penjagaan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Selasa (11/6).
Langkah itu dilakukan aparat untuk meminimalisasi terjadinya kericuhan yang berpotensi mengganggu jalannya sidang.
Penjagaan terlihat dari depan MK yaitu dengan kawat berduri di sekitar pintu masuk menuju gedung MK. Personel Polri dan TNI tampak berjaga, baik di luar maupun di dalam gedung.
Pemeriksaan juga diperketat, mulai dari pintu masuk di luar gedung, hingga menuju ke dalam gedung. Body checking, pemeriksan tas dan identitas juga dilakukan bagi yang ingin memasuki gedung MK.
Wartawan juga diberi kartu identitas khusus untuk meliput selama proses persidangan di MK berlangsung.
Sebelumnya, Polri menegaskan gedung MK akan menjadi prioritas pertama dalam pengamanan Polri untuk beberapa waktu ke depan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, selain MK, KPU, Istana Negara dan Gedung DPR-MPR juga menjadi fokus pengamanan dari aparat keamanan.
“Di MK, penebalan (penjagaan-red) ya. MK sekarang masuk dalam prioritas pertama. Pertama, MK kemudian KPU, kemudian Bawaslu, simbol negara Istana sama Gedung DPR/MPR juga. Jadi untuk lima titik obyek pengamanan itu, itu menjadi fokus pengamanan saat ini,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 27 Mei 2019 lalu.