Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

Aksi Perempuan Swiss Tuntut Keadilan Gender

INTERNASIONAL June 15, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Ratusan perempuan di Switzerland berhenti bekerja, membakar bra, dan menghambat lalu lintas, Jumat (14/6) siang waktu setempat. Dalam demonstrasi tersebut mereka menuntut gaji yang lebih adil, kesetaraan lebih besar, serta penghentian pelecehan dan kekerasan seksual.

Ketidakpuasan atas seksisme dan ketidaksetaraan saat bekerja di Swiss yang makmur mendukung aksi demonstrasi ini. Aksi ini dihadiri perempuan dari berbagai profesi khususnya guru, asisten rumah tangga, dan pengasuh–pekerjaan yang biasa dipegang oleh kaum perempuan.

Para anggota parlemen perempuan Swiss yang sebagian besar berpakaian ungu, keluar dari gedung parlemen di Ibu Kota Bern, dimana beberapa perempuan berdemonstrasi.

Ratusan demonstran juga memblokir jalanan dekat stasiun kereta utama di Zurich, pusat keuangan negara.

Mereka membawa spanduk yang menunjukkan hanya 8 persen pekerjaan di bidang teknik dipegang perempuan di Swiss, berbeda dengan 91% pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di negara itu.

Women Strike. Sumber: The Local Switzerland

Kantor Statistik Federal Swiss mengatakan rata-rata perempuan mendapat gaji 12% lebih rendah dari laki-laki untuk pekerjaan serupa–disebut “kesenjangan upah gender”–pada 2016, angka terbaru yang tersedia.

Sore hari di Jenewa, ribuan orang menyebar di alun-alun kota Plainpalais, melantunkan bendera yang melambai dan mengacungkan spanduk-spanduk berisikan “jangan sentuh rahimku”.

Sebelumnya di Lausanne, ratusan perempuan berunjuk rasa di katedral kota sekitar tengah malam Kamis (13/6), dan berbaris di pusat kota untuk membakar palet kayu, melemparkan barang-barang seperti dasi dan bra mereka. Beberapa perempuan memanjat katedral untuk berteriak, suatu tradisi Swiss yang jarang dilakukan oleh perempuan.

Di Lucerne, ratusan wanita menggelar protes duduk di depan teater kota, menurut surat kabar Tages-Anzeiger, dan beberapa reporter perempuan koran bergabung. Para pendemo mengenakan cat wajah atau stiker.

Dalam gerakan simbolis besar dan kecil, bisnis menunjukkan dukungan mereka untuk memprotes. Menara Roche di Basel, gedung pencakar langit tertinggi di barat laut, menyala dalam logo gerakan. Restoran dan toko digantungi balon ungu dan logo.

Perempuan Swiss didesak untuk meninggalkan tempat kerja mereka pada pukul 3:24 malam–waktu ketika penyelenggara menganggap perempuan harus berhenti bekerja untuk mendapatkan penghasilan secara proporsional seperti halnya pria dalam sehari.

Women Strike. Sumber: The Public’s Radio

Vanessa Trub, seorang pendeta Jenewa dan wakil presiden asosiasi kota para menteri dan diaken, mengatakan para pemrotes pada hari Jumat juga menuntut cuti paternitas yang lebih lama–sekarang hanya satu hari di Swiss–agar para laki-laki bisa membantu dalam merawat anak.

Organisasi Buruh Internasional baru-baru ini melaporkan, Swiss adalah salah satu negara terburuk di Eropa dan Asia Tengah menyangkut kesenjangan pendidikan pasca-sekolah menengah antara jenis kelamin, terutama di bidang sains STEM.

Kantor statistik Swiss menambahkan, dari 249 kasus pembunuhan yang tercatat di negara itu antara 2009-2018, 75% korban adalah perempuan dan anak perempuan.

Peristiwa Jumat membangkitkan protes pada 14 Juni 1991, yang menarik ratusan ribu perempuan Swiss untuk mengutuk diskriminasi. Tanggalan tepat 20 tahun setelah perempuan Swiss memenangkan hak federal untuk memilih dan satu dekade setelah kesetaraan seksual menjadi hukum.

Satu wilayah Swiss, Appenzell Innerrhoden, tidak mengizinkan semua wanita Swiss untuk memilih dalam pemilihan lokal sampai diperintahkan oleh pengadilan untuk melakukannya pada tahun 1990. (AP News)

#gender #Swiss aksi perempuan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.