Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Salat Idul Adha Dalam Cuaca 4 Derajat Celsius

Opini August 11, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Alhamdulillah. Salat Idul Adha telah ditunaikan dalam cuaca dingin 4 derajat celcius, Minggu (11/8), di Aula Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Queens Street, Melbourne, Australia. Salat dimulai pukul 08.00 waktu setempat (pukul 05.00 WIB). Salat diikuti lebih 200 jamaah warga Indonesia di Australia. Selain di Aula Konsulat RI Queens Street, salat Idul Adha juga diselenggarakan di sejumlah tempat di Melbourne.

Khatib Ustaz Nuim Khaiyath. Dalam khotbah sekitar 20 menit, khatib menguraikan Islam sebagai agama pembawa kedamaian. Tidak ada satu pun agama di dunia yang diberi nama langsung oleh Allah SWT, kecuali Islam. Islam sendiri dari kata Salam, artinya: keselamatan, kedamaian. “Perilaku di luar itu, bukan ajaran agama Islam,” tandasnya.

Salat Idul Adha Dalam Cuaca 4 Derajat Celsius
Foto: Ilham Bintang

Mengutip khotbah Rasulullah sewaktu menunaikan haji, Nuim menegaskan konsep dasar hak azasi manusia berasal Rasulullah. Ini diperkuat oleh seorang profesor yang mengajar di Monash Australia dalam sebuah bukunya tentang Islam. Sang profesor menggarisbawahi khotbah Rasulullah itu sebagai konsep awal tentang HAM yang disampaikan lebih 1400 tahun silam.

Bukan hanya kepada sesama manusia, ajaran Rasulullah juga mencakup konsep kasih sayang kepada seluruh mahkluk hidup. Nuim menceritakan kisah di zaman Rasulullah. Nabi bertemu seorang yang sedang menuntun keledai. Hewan itu hendak diberi tanda di wajahnya dengan besi panas. Rasulullah mengingatkan supaya tanda seperti itu jangan di wajah keledai, sebaiknya di pantatnya saja. Peristiwa itu lebih 1400 tahun lalu. Secara universal kita semua mengikuti itu. “Sekarang perhatikan sapi-sapi dalam film Amerika. Cap sebagai penanda diletakkan di pantat sapi,” terang Nuim.

Ustaz asal Medan

Ustaz Nuim Khaiyath (nama lengkapnya: Nuim Mahmud Khaiyath) adalah seorang penyiar senior kelahiran Medan, Indonesia yang saat ini berdomisili di Melbourne, Australia. Dia kini menjadi Kepala Siaran Bahasa Indonesia di Radio Australia.

Salat Idul Adha Dalam Cuaca 4 Derajat Celsius
Foto: Ilham Bintang

Nuim Khaiyath memulai kariernya di bidang jurnalistik pada 1964 dengan bekerja di BBC’S Indonesian Service yang berpusat di London selama tiga tahun. Ia kemudian bergabung dengan Radio Australia Siaran Bahasa Indonesia (RASI) pada 1967-1970. Setelah itu ia pindah ke BBC London. Dua tahun kemudian (1972) ia kembali lagi ke RASI, dan sejak tahun 1998 ia dipercaya untuk memimpin RASI.

Baca Juga: Idul Adha 1440H Prilly Latuconsina Kurban Sapi

Ia populer dengan acara Sabtu Gembira (SAMBA), yang dibawakan dengan logat Melayu Medan. Acara tersebut disiarkan pula oleh Radio Delta FM setiap hari Sabtu pagi. Acara lain yang diasuhnya di RASI adalah PERSPEKTIF, dan Dunia Olahraga. Selain itu dia juga tampil dalam siaran lite 105.8 FM Jakarta, setiap Senin pagi dalam acara Postcard from Melbourne. Pengetahuannya yang luas membuatnya sangat populer di kalangan pendengar radio tersebut, sehingga ia mendapat julukan “Kamus Berjalan”.

Aktivitas rutin yang dilakukannya di luar siaran radio adalah berenang, membaca, dan khatib. Nuim telah menerbitkan sebuah buku baru “Dunia Di Mata Nuim Khaiyath”.

Salat Idul Adha Dalam Cuaca 4 Derajat Celsius
Sumber: Istimewa

Selesai salat, saya sempat ngobrol dengan Pak Ustaz. Guyon-guyonan khas Medan pun keluar. “Orang Medan itu apapun akan dilakoni demi Medan. Yang penting, tidak tinggal di Medan,” ujarnya berseloroh. Saya juga meminta kesedian Nuim menulis artikel topik apa saja sekali sepekan di ceknricek.com.

Di KJRI tadi tak dinyana ketemu banyak kawan. Kami ketemu Timur Imam Nugroho (Imung), menantu pengusaha Rachmat Gobel. Dia berbaik hati mengantar kami pulang ke rumah dengan mobilnya yang menggunakan nomer plat “DKI 1”. Waktu berangkat kami memang menggunakan taksi. Imung tahu itu. Maka dia menawarkan mengantar kami pulang. Terima kasih.

Salat Idul Adha Dalam Cuaca 4 Derajat Celsius
Foto: Ilham Bintang

Selagi ngobrol dengan Imung, datang Shinta Puspitasari, wartawan dan presenter tvOne menghampiri. Shinta bersama dua putranya “ Bang Ilham, kok bisa di sini?,” tanyanya heran. Shinta sudah enam bulan tinggal di Melbourne mengawal anak-anaknya sekolah di sini. “Sejak enam bulan lalu itulah Shinta resign dari tvOne,” ujarnya. Luar biasa Shinta, “mengorbankan” karier demi anak.

BACA JUGA: Cek SELEBRITI,  Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#Australia #Cuaca #salatiduladha iduladha1440h
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.