Ceknricek.com — Artis Rio Reifan kembali ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Hal ini dipastikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (14/8).
Menurut Argo, kasus Rio saat ini ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. “Kita tunggu saja masih dalam pendalaman dan pemeriksaan,” kata dia.
Kombes Argo belum menjelaskan secara rinci terkait kronologis, lokasi, waktu, serta barang bukti dari hasil penangkapan Rio. Yang pasti, ini kali ketiga Rio terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Kasus pertama terjadi, 8 Januari 2015. Rio ditangkap di halaman parkir mobil Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia tertangkap tangan saat bertransaksi dengan bandar narkoba.
Baca Juga: Polisi: Jefri Nichol Direhabilitasi di RSKO Cibubur
Dari tangan Rio, polisi menyita satu tas kecil hitam yang di dalamnya ada satu kantong plastik klip berisi sabu seberat bruto 0,48 gram, satu kantong plastik klip sabu seberat 0,63 gram, satu alat isap sabu (bong), dan satu telepon selular. Dalam kasus itu, Rio divonis 1 tahun dua bulan penjara.
Rio ditangkap lagi, 13 Agustus 2017, saat polisi melakukan patroli di kawasan Jatisampurna, Bekasi. Saat itu, polisi mencurigai mobil yang sedang berhenti di tepi jalan. Petugas menghampiri mobil tersebut dan langsung menanyakan surat-surat kendaraannya. Petugas menggeledah dan menemukan cangklong, pipet, dan alat hisap sabu. Berdasarkan hasil tes urine, saat itu Rio dinyatakan positif amphethamine.
Lahir di Jakarta, 25 Februari 1985, pria berdarah Minang-Pakistan itu mulai dikenal lewat sinetron Cahaya tahun 2007. Berperan sebagai Darwin, Rio beradu akting dengan sederet artis papan atas seperti Naysila Mirdad, Ririn Dwi Ariyanti, Glenn Alinskie, dan Dude Herlino.
Namanya makin melambung ketika ia bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Ia berperan sebagai Restu. Tukang Bubur Naik Haji merupakan sinetron terakhir Rio sebelum vakum dari akting setelah berkali-kali terjerat kasus kasus narkoba.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini