Ceknricek.com – Tata Janeeta mengaku pernah mendapat perlakuan kurang menyenangkan ketika manggung. Ia mengaku pelecehan tersebut dilakukan oleh pria yang tak dikenal dan kontak fisik dengannya.
Saat sedang asyik bernyanyi, mantan anggota grup vokal Dewi Dewi ini tiba-tiba dicolek pada salah satu bagian tubuhnya. Sontak, Tata Janeeta naik pitam. Namun dirinya tidak berniat untuk melaporkan pria tersebut ke pihak berwajib.
“Itu juga salah satu pelecehan. Kalau saya mau sih, saya bisa laporin. Cuma mungkin, saya tipikal orang yang marah saat itu juga. Ada sebagian orang yang tipikalnya laporin. Jadi enggak bisa dibandingin karena tiap orang tuh karakternya beda-beda,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Warung Jati, Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (8/6).
Tata Janeeta marah mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Wanita 35 tahun ini mendapat pelecehan tersebut ketika ia masih menjadi penyanyi cafe di daerah Pekanbaru, Riau. Tak tanggung-tanggung, ia langsung memukul pria itu dan turun dari panggung.
“Marah. Saya mah langsung naik kursi. Bom! (pukul). Heheheh. Serius. Ada orang ke atas (panggung), ngasih uang suka ada tips kan. Terus dia ngasih tip sambil berkata hal yang sangat kotor. Dan itu sangat pelecehan banget menurut saya. Saya langsung turun dari panggung, saya kejar orangnya, saya gampar langsung,” katanya.
Tata Janeeta bersikap demikian karena tak ingin wanita lain mendapat perlakuan sama sepertinya. Ia berharap agar wanita di luar sana berani ambil sikap dan tidak takut buka suara .
“Kalau aku bilang sih kita sebagai perempuan enggak boleh takut ya. Kalau misalnya itu mengganggu dan sudah mengarah ke pelecehan seksual, ya kita harus bertindak. Dengan cara apa? Ya speak up, lapor,” jelasnya.
Meski begitu, penyanyi kelahiran Bandung, Jawa Barat ini sekarang tidak ingin lagi mudah terpancing emosi. Mengingat Tata Janeeta sudah menjadi ibu dua anak.
“Itu saya waktu itu. Tapi kalau sekarang kan sudah ibu-ibu. Udah tua. Malu sama anak. Hehehe. Jadi sekarang kalau ada yang gitu saya lebih ‘ya Allah’ (elus dada),” ucapnya.
Bukan hanya pelecehan secara langsung, Tata Janeeta juga kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan lewat Direct Message (DM) di Instagram. Tapi dirinya tidak ambil pusing karena tak mengenal orang yang mengirimkan pesan tersebut.
“Kadang ada yang DM-in. Cuma mungkin bukan saya membiarkan. Cuma saya orangnya tipikal yang ah enggak dibaca sama saya. Kan kelihatan ya sebelum dibuka atau di-read DM-nya. Misalnya message (perlu) di-allow kan. Kalau saya lihat kayaknya bahasanya sudah aneh, enggak akan saya accept,” tuturnya.