Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK

Ditemukan Ratusan Pekerja Asal Tiongkok Yang Diduga Ilegal

POLITIK June 11, 2018Updated:March 8, 20253 Mins Read

Ceknricek.com – Meski sudah diperingatkan agar perusahaan asing mengutamakan pekerja lokal, namun kenyataannya pengaitan ini tidak mempan di lapangan.

Faktanya, Kantor Imigrasi Kelas Dua Tembagapura, Timika, Papua, menunjukkan bahwa ratusan warga Tionghoa saat ini bekerja di perusahaan tambang emas di Kabupaten Nabire. Mereka diduga   tantidak lapor ke instansi terkait.

Kepala Kantor Imigrasi Tembagapura Jesaja Samuel Enock menyatakan bahwa dugaan  keterlibatan ilegal Cina di perusahaan tambang emas di Kabupaten Nabire diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, terutama dewan adat setempat.

“Ratusan orang China bekerja secara ilegal di Nabire. Ini telah berlangsung lama tanpa pengawasan,” katanya dikutip dari Antara.

Enock memimpin tim kontrol asing dari Kantor Imigrasi Tembagapura yang terdiri dari lima personel. Mereka  mengunjungi empat lokasi penambangan emas di Kabupaten Nabire sejak Jumat (8 Juni) dan menemukan beberapa orang Tionghoa bekerja di lokasi tersebut.

Situs ini terletak di dalam hutan Papua di Kabupaten Nabire, yang merupakan perbatasan antara Lagari dan air terjun.

“Kami telah menerima laporan dari penduduk setempat bahwa ada lebih dari 10 situs penambangan emas di Nabire yang mempekerjakan orang-orang China. Namun, hingga saat ini, kami hanya bisa mencapai empat situs penambangan emas,” ungkapnya.

Sekitar 13 dari seratus orang Tionghoa telah dibawa ke Timika dari Nabire menggunakan penerbangan Garuda Indonesia pada Minggu sore (10 Juni).

Pekerja ilegal Cina yang bekerja di empat lokasi penambangan emas di Kabupaten Nabire telah melarikan diri ke hutan ketika tim penegak hukum imigrasi Tembagapura mengunjungi tempat kerja mereka pada Jumat (8 Juni) dan Sabtu (9 Juni).

“Operasi kontrol yang kami lakukan adalah rahasia, dan kami tidak menggunakan bantuan pihak lain. Saya melakukannya bersama dengan lima anggota staf,” jelasnya.

Sebanyak 13 orang Tionghoa, yang telah dievakuasi, saat ini ditahan sementara di ruang tahanan Imigrasi Tembagapura, menunggu penyelidikan lebih lanjut, karena mereka masih menunggu penjamin mereka untuk menyerahkan dokumen imigrasi mereka.

Selama pemeriksaan awal di lokasi penambangan emas di Nabire, para pekerja migran dari Tiongkok gagal menyerahkan dokumen imigrasi kepada para petugas.

Ketika petugas melakukan penegakan hukum, beberapa orang Tionghoa menolak langkah itu atau tidak mau dibawa ke tahanan.

Lebih jauh lagi, masyarakat setempat dan dewan adat Nabire sangat membantu dalam mengungkap fakta bahwa seratus orang Tionghoa dicurigai sebagai pekerja ilegal di tambang emas di Papua.

“Penduduk setempat merasa ditipu oleh perusahaan, karena semua kegiatan penambangan dilakukan oleh orang China. Mereka berharap tenaga kerja lokal akan terlibat dalam proses produksi,” tambahnya.

Di sisi lain, Enock menyatakan bahwa kegiatan penambangan emas di beberapa lokasi di Kabupaten Nabire merugikan ekosistem lingkungan dan kawasan hutan setempat.

Masalah Serius

Ombudsman Republik Indonesia pernah mengumumkan  investigasi yang menyatakan telah menemukan  banyak tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia dengan jabatan rendah. Ombudsman mengadakan konferensi pers (26/4)

Temuan ini hasil investigasi di sepuluh provinsi, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Investigasi dilakukan pada Juni-Desember 2017.

asing ilegal kerja tenaga
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.