Ceknricek.com — CEO Apple.Inc, Steve Jobs dikabarkan masih hidup dan bermukim di Mesir. Spekulasi tersebut tentu mengejutkan karena miliarder Apple ini sudah meninggal sejak delapan tahun lalu, 5 Oktober 2011 dalam usia 56 tahun.
Keberadaan Jobs diungkapkan oleh banyak media luar negeri. Salah satunya The Sun, Senin (26/8). Media itu menyebutkan bahwa kematian Jobs pada tahun 2011 adalah sebuah konspirasi. Dalam sebuah foto yang tersebar di internet, Jobs terlihat berada di Mesir.
Sebuah foto yang diunggah ke Reddit memperlihatkan seorang pria yang mirip Jobs duduk di sebuah kursi dengan ciri khas kaca mata dan tangan di dagu layaknya orang sedang berpikir. Foto yang diambil dari samping tersebut sangat menggambarkan keserasian dengan bentuk gerak-gerik Jobs sehari-hari.
“Steve Jobs ditemukan hidup dan hidup di Mesir!,” tulis pengunggahnya @MikeSington, akhir pekan lalu melalui situs Reddit.
Sejak foto itu diposting, banyak orang mengaitkan kematian Jobs dengan teori konspirasi tentang bagaimana miliarder Apple bisa memalsukan kematiannya untuk menjalani kehidupan barunya tanpa terendus.
Baca Juga: Desainer iPhone Mundur dari Apple
“Saya tahu ini seharusnya menjadi lelucon, tetapi orang ini kelihatan seperti Steve Jobs menjadi begitu berantakan,” kata seseorang dalam komentar di Reddit.
“Ada teori konspirasi bahwa Steve Jobs memalsukan kematiannya sendiri untuk menjalani kehidupan sederhana di Mesir,” ungkap seorang pengguna Twitter.
“Jika Steve Jobs masih hidup dan mendengar tentang rencana layanan streaming Apple dan line-up saat ini, ia akan menghancurkan seluruh ruang dewan dengan tangan kosong dan memecat semua orang tanpa pemberitahuan,” sebut akun @sleepyskunk.
Jobs mulai terkenal sebagai pendiri Apple, bersama dengan Steve Wozniak. Dia juga adalah ketua dan pemegang saham mayoritas Pixar, di dewan direktur Walt Disney Company, dan pendiri dan CEO NeXT.
Jobs didiagnosis mengidap tumor neuroendokrin pankreas pada 2003. Perjuangannya melawan kanker berlangsung selama delapan tahun hingga ia meninggal karena serangan pernapasan akibat tumor itu pada 2011.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini