Ceknricek.com – Prilly Latuconsina tidak hanya sekedar cantik, pintar, piawai berakting maupun bernyanyi. Selebriti berusia 21 tahun yang sedang naik daun ini juga sangat dekat dan mencintai keluarganya. Tepat bila ia dijuluki family woman.
Ily, begitu ia kerap disapa bukan cuma memiliki kedekatan emosional dengan kedua orang tuanya, Rizal Latuconsina dan Ully Djulita, tapi juga kepada opa serta omanya. Bahkan pemain film Danur 2: Maddah ini tak sungkan untuk mencurahkan isi hatinya kepada opa terkasih, M Sidik Latuconsina.
“Aku tuh saking dekatnya sama opa, apapun aku curhatin. Ya enggak opa doang sih, semua keluarga kayaknya tahu deh kisah hidup aku. Kayaknya kan kalau orang punya rahasia ya di dalam hidup kalau aku untuk keluarga enggak ada rahasia,” kata Prilly saat ditemui di kediaman opanya kawasan BSD Tangerang, Jumat (15/6/2018).
Ya, Prilly Latuconsina mengaku ia menceritakan masalah apapun kepada keluarganya, sampai ke akar, baik itu hal positif ataupun negatif.
“Jadi kayak semua yang aku alami, rasain aku ceritain. Sebelum dia nonton di infotainment aku ceritain duluan gitu. Jadi opa update banget,” ucap Prilly.
Tukar Puisi
Tak hanya bertukar cerita, kekasih Maxime Bouttier ini juga kerap kali tukar puisi dengan opanya, M Sidik Latuconsina. Seperti diketahui, dirinya memang gemar menulis puisi.
Kumpulan puisi Prilly Latuconsina bahkan sudah diangkat ke sebuah buku berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu. Dan rencananya dalam waktu dekat akan diadaptasi untuk proyek film.
“Jadi jiwa seni aku nulis puisi sebenarnya nurun dari opa. Jadi kadang suka tukeran puisi, banyak sih tukeran berita,” aku Prilly.
Ketua Bidang Humas PARFI 1956 ini berucap, buku puisi itu tercipta dari kumpulan-kumpulan puisi yang ia buat sejak masih duduk di bangku SMA. Apa yang ditulis dalam puisi itu semuanya datang dari sebuah rasa dan kejujuran hati.
Film layar lebar yang diadaptasi dari buku 5 Detik dan Rasa Rindu nantinya akan dibintangi oleh Prilly Latuconsina sendiri bersama seorang pria. Namun ia masih belum mengungkapkan siapa lawan mainnya tersebut.
“Puisi itu dikumpulin jadi sebuah buku puisi yang akhirnya akan difilmin. Dan nanti pas diangkat ke sebuah film tentunya akan melahirkan kisah romantis yang beda, gitu,” ujar Prilly Latuconsina.