Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Calon Ibu Kota di Lahan Konsesi Sukanto Tanoto

Opini September 20, 20195 Mins Read

Ceknricek.com — Satu per satu fakta di balik misteri pindahnya Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur mulai terungkap. Lahan tempat untuk pindah ibu kota nantinya itu ternyata belum bisa dibilang gratis. Lahan di Sepaku, Kabupaten Kutai Kertanegara, yang dipilih untuk Ibu kota masih dikuasai PT ITCI Hutani Manunggal. Perusahaan ini sebagai pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada Hutan Tanaman Industri (HTI). Izin konsesi ini baru akan habis pada tahun 2042. Jadi, masih 23 tahun lagi. 

PT ITCI Hutani Manunggal terafiliasi dengan Asia Pasific Resources International Holding Ltd., atau APRIL Group. Kelompok bisnis ini merupakan induk pabrik bubur kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Di atasnya ada Royal Golden Eagle Group, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto.

Nah, tanah yang bakal dipakai untuk calon ibu kota itu adalah konsesi lahan sang taipan. Awalnya, kabar itu berembus dari kalangan pengusaha, kemudian dibenarkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Menteri Bambang mengatakan, meskipun ada kepemilikan dalam wujud hak konsesi HTI, pemerintah tetap sebagai pemilik sah lahan tersebut. Bappenas telah meminta langsung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera memproses pencabutan izin. “Mudah-mudahan tidak lebih dari sebulan (prosesnya),” katanya di Jakarta, Kamis (19/9).

Lahan konsesi milik Sukanto ini tidak berada dalam titik api yang memicu kebakaran hutan, bukan lahan gambut ataupun batu bara. Nah, itu sebabnya wilayah tersebut dipilih. Bambang mengatakan kawasan inti Ibu kota berisi Istana dan kantor lembaga negara akan dibangun di Sepaku. Kawasan tersebut akan menggunakan lahan seluas 5.644 hektare.

Sumber: Antara

Baca Juga: Ibu Kota Spekulan Tanah

Dokumen Bappenas tertanggal 10 September 2019 menunjuk lokasi tersebut tepat di sisi barat Sungai Samuntai, Sepaku. Peta izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan ITCI Hutani Manunggal menguasai 161 ribu hektare lahan yang membujur dari sisi barat Sepaku hingga melintasi Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kertanegara, di sebelah utara. Sekitar 42 ribu hektar lahan tersebut juga direncanakan sebagai kawasan pengembangan ibu kota yang berisi fasilitas kesehatan, pendidikan hingga museum.

HTI Sepaku tadinya milik Hashim Djojohadikusumo, pengusaha yang juga adik Prabowo Subianto. Grup Arari, milik Hashim memang pernah menguasai 60% saham ITCI Hutami Manunggal lewat PT ITCI Kartika Utami. Sisa 40% saham dikuasai PT Inhutani I. Belakangan sejak 2004, secara bertahap 90% kepemilikan ITCI Hutami Manunggal beralih ke PT Kreasi Lestari Pratama, bagian dari APRIL Group. Enam tahun lalu Kreasi Lestari Pratama mengalihkan seluruh kepemilikannya kepada Equerry Company Ltd., perusahaan pembiayaan di negara suaka pajak Seychelles, yang juga berafiliasi dengan APRIL Group.

Hashim Djojohadikusumo. Sumber: Sepositif

Kasus Pajak dan Pencemaran

Selanjutnya, siapa Sukanto Tanoto? Pria kelahiran Belawan, Medan, 25 desember 1949 ini adalah putra seorang imigran dari kota Putian, provinsi Fujian, daratan Tiongkok. Sejak 1997, Sukanto menetap di Singapura bersama keluarganya. Di Negeri Jiran itu, ia mendirikan kantor pusat bisnisnya. Ia pemegang paspor Indonesia.

Lebih dari itu, Sukanto adalah konglomerat yang masuk jajaran orang terkaya di negeri ini. Menurut situs Forbes, saat ini kekayaan Sukanto mencapai US$1,3 miliar atau sekitar Rp18,3 triliun. Ia berada di urutan ke-25 orang terkaya di Indonesia.

Sumber: Youtube

Baca Juga: Selamat Tinggal Jakarta…!

Beberapa tahun lalu, si Tajir ini, menjadi buah bibir. Bukan karena ia menebar duit untuk si miskin. Ia terbukti mengemplang pajak melalui 14 perusahaan di bawah naungan Asian Agri Group. Nilainya triliunan rupiah. Menurut Ditjen Pajak, praktik penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri cukup canggih, sistematis, dan terencana. “Mereka bahkan punya unit khusus yang mengatur penggelapan pajak ini,” kata Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany pada 9 Januari 2014.

Adanya unit khusus tersebut membuktikan kalau penggelapan pajak yang mereka lakukan tergolong pidana. Nilai denda yang dijatuhkan kepada Asian Agri sebesar Rp2,5 triliun dan sanksi administratif Rp1,9 triliun.

Jauh sebelum itu, perusahaan Sukanto lainnya, yaitu PT Inti Indorayon Utama, dituduh sebagai penyebab pencemaran lingkungan di wilayah Porsea dekat Danau Toba, Sumatera Utara. Pabrik bubur kertas pertama di Indonesia itu kerap terlibat konflik dengan penduduk setempat.

Selama pemerintahan Soeharto, Indorayon tak pernah tersentuh hukum. Ia memang dekat dengan presiden kedua RI itu. Baru saat pemerintahan Presiden BJ Habibie akhirnya Indorayon berhenti beroperasi. Lalu, pada masa Presiden Abdurrahman Wahid perusahaan tutup secara permanen. Namun, saat pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, perusahaan hidup kembali dan berganti nama menjadi PT Toba Pulp Lestari.

Kini, melalui Royal Golden Eagle, bisnis Sukanto berkembang pesat ke berbagai bidang, seperti kayu lapis, kertas, bubur kertas, sawit, dan sumber daya alam. Asian Agri merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di Asia.

Tanoto dan Xi Jinping. Sumber: Inside-rge.com

Baca Juga: Jokowi Akan Jadi Satu-satunya Presiden yang Bangun Dua Istana

Forbes mencatat, Sukanto juga memiliki Bracell Limited yang beroperasi di Brazil. Perusahaan ini merupakan produsen selulosa terbesar di dunia. Selulosa kerap dipakai sebagai bahan dasar berbagai macam produk, dari tisu bayi hingga es krim.

Kembali ke soal tanah calon ibu kota. Pemerintah naga-naganya tidak bisa begitu saja mengambil tanah ini sebelum izinnya berakhir. Bambang mengatakan tengah menyiapkan skema untuk mengambil alih lahan. “Pilihannya memberikan lahan pengganti atau kompensasi per tegakan pohon,” katanya, seperti dikutip Koran Tempo edisi Kamis (19/9).

Maknanya, tetap saja pencabutan konsesi memberikan dampak hukum, seperti ganti rugi. Lagi pula, tanah itu bukan lahan kosong. Di sana sudah tertanam pohon untuk bahan baku perusahaan pulp milik sang taipan. Berbeda jika lahan itu masih dikuasai Prabowo. Ia sempat bilang “kalau negara membutuhkan dan ingin mengambil” akan diberikan. “Silakan,” katanya.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#pemindahanibukota #sukantotanoto ibukotabaru lahan Opini pengusaha
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.