Ceknricek.com — Memperingati Hari Batik Nasional 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta bersepeda dari Balai Kota DKI Jakarta menuju kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Tak tanggung-tanggung Anies menggowes sepedanya mengenakan kemeja batik lengan panjang, lengkap dengan helm, celana hitam dan sepatu pantofel warna serupa. Setelan yang sama juga dikenakan jajaran Pemprov DKI. Tampak antara lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Mereka meninggalkan kawasan Balai Kota sekitar pukul 12.50 WIB.
Bukan kali ini saja Gubernur Anies bersepeda dalam balutan busana batik. Hal yang sama pernah ia lakukan saat memenuhi undangan dari panitia khusus (Pansus) DPR terkait pemindahan ibu kota, 25 September lalu. Saat itu Anies mengambil jalur Bundaran HI, terus ke Tanah Abang, Pejompongan, terus langsung ke pintu belakang Gedung DPR/MPR RI. Rute tersebut ditempuh sekitar setengah jam.
Baca Juga: Anies Baswedan Uji Coba Jalur Sepeda Velodrome-Balaikota
Menurut Anies, kebiasaan ketika bersepeda tidak perlu difasilitasi oleh atribut-atribut yang harganya relatif mahal. Cukup menggunakan helm pengaman dan pakaian sehari-hari. Bahkan, batik yang resmi pun bisa digunakan untuk bersepeda.
“Jadi, tidak perlu pakaian khusus, tidak perlu kacamata khusus yang mahal-mahal. Tapi, pakaian yang apa adanya saja. Saya tadi pakai batik begini, kemudian di perjalanan lancar siang hari,” ujarnya.
Anies menambahkan, sepeda bukan alat olahraga semata, tetapi juga alat transportasi. Ia ingin masyarakat Jakarta terbiasa menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari, sehingga Jakarta menjadi Kota Pelopor Ramah Bersepeda.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.