Ceknricek.com — Bali United sukses mengunci gelar Juara Liga 1 musim 2019, usai mengalahkan tuan rumah Semen Padang 2-0, dalam pertandingan pekan ke-30 pada Senin (2/12) di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Dengan torehan 63 poin hasil 19 kemenangan dan 6 imbang, poin milik Bali United tak mungkin terkejar oleh tim-tim lainnya.
Dalam pertandingan melawan Semen Padang, kesebelasan dari Pulau Dewata itu sebenarnya hanya perlu hasil imbang untuk mengunci gelar juara. Hal ini membuat Bali United tampak hati-hati di awal laga.
Sebaliknya, Kabau Sirah, julukan Semen Padang justru membutuhkan tambahan tiga poin untuk menjaga peluang mereka tak terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Meski demikian, Semen Padang yang mencoba serangan dengan memanfaatkan kecepatan sayap Dedi Hartono dan Mariando belum berhasil merubah keadaan, hingga turun minum.
Di babak kedua, Bali United justru membuat penonton Semen Padang terdiam. Pemain naturalisasi, Ilija Spasojevic berhasil memanfaatkan perebutan bola dan melakukan sundulan yang tidak terjangkau kiper Semen Padang, Rendy Oscario.
Saat Semen Padang berusaha menyeimbangkan keadaan, Spasojevic malah berhasil mencetak gol kedua 5 menit jelang laga berakhir. Menerima umpan matang dari Paulo Sergio, Spaso berhasil membawa Bali unggul 2-0. Skor ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, dan Bali pun sukses mengunci gelar juara.
Usai laga, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku bangga dengan permainan anak-anaknya. Pelatih yang akrab disapa Teco itu sendiri sukses mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang mampu menjadi juara Liga Indonesia di dua klub berbeda, selama dua musim beruntun.
“Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja sangat keras mulai dari Januari hingga hari untuk terus meraih kemenangan, baik di rumah maupun di luar. Para pemain selalu bersemangat untuk menjadi juara,” kata Teco seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kado Manis Joan Tomas Campasol untuk Ulang Tahun ke-91 Persija
Teco juga memuji sikap profesional Spaso, yang tetap bermain bahkan mencetak dua gol, meski dalam kondisi berduka karena istrinya meninggal dunia pada 19 November lalu. Spaso sendiri ditunjuk sebagai kapten dalam laga melawan Semen Padang.
“Kami menawarkan kepada dia untuk bebas memilih apa dia istirahat hingga akhir musim atau ikut bersama tim. Dia memutuskan untuk bergabung bersama tim. Hari ini dia berhasil mencetak dua gol dan membawa Bali juara,” ujar Teco.
Bali United kini mencatatkan sejarah sebagai klub Bali pertama yang menjadi juara Liga Indonesia, sejak kompetisi ini masuk level profesional di musim 1994/1995. Sebelumnya, torehan terbaik Bali United ialah menjadi runner up Liga 1 musim 2017.
Musim lalu, Bali United sendiri hanya berada di posisi 11 klasemen akhir Liga 1. Kehadiran Teco yang menggantikan Widodo Cahyono Putro berhasil membuat klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tampil apik dan efisien.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini