Ceknricek.com — Calon gubernur dari PDI Perjuangan di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur gagal. Di Sumatera Utara, berdasarkan hitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Eddy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang atas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, yang diusung PDI-P.
Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, yang didukung PKS, Gerindra, Partai Demokrat, Nasdem, Hanura, PAN, dan Golkar, mendapat suara 54,6 %. Sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang didukung PDI-P, PPP, dan PKPI, hanya mendapat 45,4 %.
Peneliti LSI Denny JA, Mohammad Khotib mengatakan, berdasarkan data yang masuk untuk Pilkada Sumut sebesar 98 persen, hingga pukul 16.25 WIB, sudah dapat dipastikan siapa gubernur dan wakil gubernur Sumut terpilih hasil hitung cepat.
Dia juga menyoroti tingkat partisipasi masyarakat Sumut di Pilkada 2018 cenderung meningkat dibandingkan 2013 yang masih di bawah 50 persen. “Tingkat partisipasi Pilkada Sumut 2018 ini sebesar 65,11 persen, melebihi 2013,” ujarnya. Hasil hitung cepat LSI Denny JA tersebut menunjukan tingkat margin of error sebesar 1 persen.
Di Jawa Barat, pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDI-P hanya meraih 12,41 persen, jauh dari tiga pasangan lain. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meraih 33,42 persen; pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,49 persen, dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 25,67persen.
Di Jawa Timur, yang menjadi basis PDI-P, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PDI-P, kalah atas pasangan Khofifah-Emil Dardak yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar. Sampai pukul 16.05 WIB, Khofifah-Emil memperoleh 54,34 persen suara, sedangkan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarno memperoleh 45,66 persen suara.
“Dapat dipastikan Khofifah-Emil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berdasarkan hitung cepat,” kata peneliti LSI Denny JA Mohammad Khotib di Jakarta, Rabu (27/6).
Khotib mengatakan dilihat perkembangan data, hasil perolehan suara tersebut tidak akan mengubah posisi meskipun data yang masuk masih 96 persen. Namun dia menegaskan bahwa pemenang Pilkada Jatim akan merujuk hasil perhitungan atau rekapitulasi KPU setempat.
Jawa Tengah menjadi satu-satunya kemenangan PDI-P di Jawa. Pasangan Ganjar Pranowo dan Tan Yasin, yang didukung PDIP, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat, menang 56,71 persen atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah (43,29%) yang didukung Partai Gerindra, PKS, PKB, dan PAN.