Ceknricek.com — Para pengendara mobil yang kerap terjebak macet di Tol Jakarta-Cikampek kini boleh bernafas lega. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberadaan dan beroperasinya jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) berpotensi mengurangi tingkat kemacetan hingga 30 persen.
Pernyataan itu disampaikan Presiden saat meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek km 38, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/12). Jokowi merasa bersyukur bahwa pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated sudah rampung dan segera bisa dimanfaatkan.
“Banyak keluhan-keluhan yang masuk kepada saya. Kalau sudah lewat yang namanya Cikampek – Jakarta atau sebaliknya, macetnya bisa berjam-jam dan kita harapkan dengan selesainya Jakarta Cikampek II elevated ini persoalan itu sudah tidak kita dengar lagi,” kata Presiden seperti dikutip Antara.

Kepala negara memberikan penghargaan dan apresiasi dengan selesainya pembangunan jalan tol tersebut karena prosesnya sangat rumit. Jalan yang ada tetap harus dibuka dan berjalan. Di dekatnya ada pembangunan LRT dan pembangunan kereta cepat sehingga bukan sesuatu yang gampang diselesaikan. Pembangunan juga dilakukan di tengah lalu lintas yang padat dengan rata-rata 200.000 kendaraan yang lalu lalang setiap hari.
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek II Akan Beroperasi Akhir November
“Alhamdulillah semua lancar dan kita harap ini bisa mengurai kemacetan dan kemacetan yang sering dirasakan oleh masyarakat selama terjebak berjam-jam ini sekarang bisa dihindari,” katanya.
Mempercepat Waktu Tempuh
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugiyartanto menilai kehadiran tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan Golongan I. “Paling tidak golongan 1 dan golongan kendaraan rendah yang non bus bisa mempercepat waktu tempuh untuk titik ke titik, dari km 10 sampai km 48,” katanya.

Sugiyartanto menyarankan kepada para pengguna tol layang ini untuk tidak melupakan atau melewatkan titik tujuan perjalanannya. Menurut Dirjen Bina Marga tersebut, pembangunan tol layang Japek menambah lajur jalan tol di area ruas Tol Cikampek menjadi 2×6.
“Saat pembangunan kan terasa sekali karena ada beberapa lajur yang berkurang, sekarang accessing-nya sudah di reposisi menjadi 2×4 ditambah yang di atas 2×2, jadi 2×6 ini sepanjang tol 48 kilometer,” kata Sugiyartanto.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan tol layang Jakarta-Cikampek telah siap dan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kesiapan tersebut disampaikan Menteri PUPR setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan lapangan terhadap Tol Layang Jakarta-Cikampek yang turut dihadiri Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, Direktur Utama Waskita Karya dan Direktur Utama Jasa Marga Jalan Layang Cikampek.
Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai. Penambahan tol layang Jakarta-Cikampek akan sangat membantu mengurangi kemacetan yang akan memangkas pula waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sekitarnya, serta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.