Ceknricek.com — Untaian doa untuk kesembuhan anggota Komisi I DPR RI Adian Napitupulu terus mengalir. Aktivis 1998, misalnya, mendoakan agar Adian segera pulih seperti sedia kala.
Adian dikabarkan kolaps di pesawat saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/12). Kini kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Sebagai sesama aktivis 98, saya prihatin terhadap kondisi Adian. Kondisi jantungnya kan parah, sudah lima ring di jantung. Saya mendoakan kesembuhannya dan berharap Adian berhenti merokok untuk kesehatannya,” ujar aktivis 98, Mardiansyah kepada Antara di Jakarta.
Mardiansyah berharap masyarakat juga ikut mendoakan karena bagaimanapun Adian telah ikut memperjuangkan sistem demokrasi Indonesia hingga seperti sekarang.
Sejak saat sama-sama berjuang di Forum Kota atau Forum Komunitas Mahasiswa Se-Jabodetabek di masa 1998 hingga sekarang, Adian tetap memegang teguh komitmen perjuangan bersama teman-teman seperjuangan. “Kalau dulu lewat parlemen jalanan sekarang lewat parlemen sebenarnya,” kata Mardiansyah.
Baca Juga: Persamaan People Power 2019 dan Tragedi 1998
Adian dianggap cukup bersolidaritas kepada sesama aktivis 98. Saat mendirikan Posko perjuangan rakyat (Pospera) sebagai salah satu pos kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia menjadikan tempat itu untuk para aktivis mengembangkan usaha.
“Pospera itu memang dia yang mendirikan hingga berkembang sampai punya usaha, punya cucian mobil. Jadi selain menghasilkan uang juga menghasilkan perjuangan,” kata Mardiansyah.
Informasi terakhir yang diperoleh Mardiansyah, Adian pingsan di pesawat karena kelelahan. Ia pun kembali teringat kalau dulu Adian pernah berujar ingin berhenti menjadi anggota dewan karena terlalu sibuk.
“Dia pernah sampaikan dia lelah, kecapaian jadi anggota dewan. Sempat berpikir tidak mencalonkan diri di periode berikutnya. Itu dia pernah sampaikan ke saya langsung,” kata Mardiansyah.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini