Ceknricek.com — Filipina memutuskan untuk mengundur pelaksanaan ASEAN Paragames ke-10 yang sejatinya digelar pada 18-24 Maret 2020 menjadi 20-28 Maret 2020. Hal ini telah dinyatakan oleh Panitia Penyelenggara ASEAN Paragames (Philapgoc) yang dilayangkan kepada Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia dan negara peserta lainnya, Jumat (20/12).
Informasi tersebut juga telah sampai ke Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S. Dewabroto pada Jumat, seusai menerima surat pemberitahuan resmi dari Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia, Senny Marbun.
Dalam rilis yang diterima Antara, Gatot menceritakan bahwa informasi awal baru diperoleh sehari sebelumnya, ketika Ketua NPC Filipina Michael Barredo berkirim surat kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation Major General Osoth Bhavilai, yang intinya memberitahukan kesiapan sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu.
“Sebetulnya Kemenpora sudah mendengar kemungkinan ini sejak 17 Desember, namun karena belum ada kejelasan resmi dari pemerintah Filipina akhirnya tidak kami publikasikan. Namun Kemenpora dan NPC memutuskan untuk tetap melakukan persiapan semaksimal mungkin, seandainya even tersebut tetap berjalan sesuai jadwal,” kata Gatot seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Siman Kritisi Persiapan Timnas Renang Indonesia di SEA Games
Keputusan mengundur pagelaran Paragames 2020 sudah tercium sejak pertemuan Pre-DRM 12-15 Desember yang turut dihadiri oleh Ketua NPC Indonesia. Akhirnya terbitlah surat Presiden ASEAN Para Sports Federation kepada seluruh Pimpinan NPC di lingkungan ASEAN Para Sports Federation pada 20 Desember, bahwa penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 dipastikan diundur.
Dengan diundurnya Paragames 2020, pelatnas Kontingen Indonesia dipertimbangkan akan diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan. Indonesia sendiri menargetkan untuk mempertahankan gelar juara umum seperti yang diraih tahun 2017 di Malaysia.

“Kemenpora sangat menghargai dan memahami kondisi dan kendala yang dihadapi oleh Philapgoc, dan tetap berterima kasih karena agendanya tetap akan diselenggarakan pada awal tahun 2020 meskipun mundur dua bulan. Kemenpora berharap penundaan ini akan memberikan waktu yang cukup untuk Philapgoc agar bisa menyelenggarakan dengan lebih baik,” ujar Gatot.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini