Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»BISNIS INDUSTRI

Peru Tertarik Belajar Kembangkan Industri Minyak Sawit Dari Indonesia

BISNIS INDUSTRI December 23, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Peru tertarik untuk mengembangkan industri minyak sawit dari Indonesia. Informasi itu disampaikan Duta Besar RI Lima Marina Estella Anwar Bey, melalui siaran pers Kemenlu, Senin (23/12).

“Diharapkan perusahaan Indonesia dapat berkunjung ke Peru dan melihat peluang bisnis dan investasi yang dapat dikembangkan dengan Peru, juga meminta agar pihak Peru dapat mengunjungi Indonesia untuk melihat secara langsung industri minyak sawit di Indonesia,” kata Marina

Dalam pertemuan dengan Duta Besar RI Lima di Pucallpa, Peru, Kamis (19/12), Manajer Utama Dewan Minyak Sawit Nasional Peru (JUN PALMA), Gregorio Saenz, mengatakan industri minyak sawit di Indonesia sudah sangat maju. Pengolahannya tidak hanya sebagai bahan campuran makanan tapi juga campuran kosmetik, sabun, dan biodiesel.

Foto: KBRI Lima

“Hal ini sangat berbeda dengan Peru yang baru menghasilkan sebatas produk CPO dan menjualnya kepada perusahaan makanan seperti Alicorp S.A,” kata Gregorio Saenz.

Baca Juga: Indonesia Bahas Diskriminasi Kelapa Sawit Uni Eropa di Belgia

Sebagai informasi, dalam rangka menjajaki rencana kerja sama antara Indonesia dan Peru di sektor minyak sawit, Duta Besar RI Lima telah mengunjungi provinsi Ucayali, Peru untuk bertemu dengan asosiasi minyak sawit di Ucayali yaitu Cocepu, dan perusahaan minyak sawit terbesar di Ucayali,  Olamsa .

Duta Besar RI Lima juga mengunjungi langsung perkebunan kelapa sawit di Ucayali dan pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh perusahaan Olamsa.

Foto: KBRI Lima

Provinsi Ucayali merupakan satu dari empat provinsi penghasil minyak sawit di Peru. Provinsi lainnya adalah Provinsi San Martin, Provinsi Loreto, dan Provinsi Huanaco.

Saat ini, provinsi Ucayali merupakan produsen terbesar di Peru dengan nilai produksi mencapai 200 ribu ton CPO (Crude palm oil) dari 300 ribu ton produksi tahunan CPO di negara itu. Perusahaan yang memproses dan mengelola produksi tersebut adalah Olamsa yang didirikan oleh para petani kelapa sawit anggota Cocepu dengan investasi mandiri.

Foto: KBRI Lima

Manager Utama Olamsa , Nilo Demetrio menyampaikan terdapat delapan pabrik kelapa sawit di Peru dimana dua diantaranya dimiliki oleh Olamsa  dan berlokasi di Ucayali. Kapasitas produksi PKS Olamsa tersebut adalah sekitar 24 sampai 30 ton per jam.

Kelapa sawit yang diolah merupakan produksi dari sekitar 1,300 petani sawit yang terasosiasi dengan Cocepu dan petani mandiri di provinsi Ucayali. Sementara peralatan yang dipakai oleh pabrik tersebut berasal dari Malaysia.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#Industri #KBRI Belajar Indonesia minyaksawit peru politikluarnegeri
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Tahun Baru, The Margo Hotel Depok Siapkan ‘Mission to The Galaxy’

FUEL dengan Sensasi Rasa Es Krim

Kunjungi GIIAS 2024, Menhub Harap Kendaraan Listrik Meningkat Guna Tekan Polusi Udara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.