Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Jaringan Penggemar K-Pop Dunia di Balik Tagar #ChinaIsTerrorist  

Opini December 26, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Protes kekejaman China atas muslim Uighur menyingkap sisi lain yang cukup mengagetkan dari Kpopers. Para penggemar musik pop Korea di berbagai belahan dunia,  menjadi motor penggerak perlawanan atas China di dunia maya.

Mesin pemantau percakapan Drone Emprit menangkap fenomena menarik itu. Tagar #China_is_ Terrorist bertahan menjadi trending topic dunia selama tiga hari (21-23 Desember) berkat militansi Kpopers. Tidak main-main. Tagar tersebut berhasil mengundang lebih dari 1 juta percakapan.

Tagar #China_is_ Terrorist pertama kali muncul dari netizen di Turki. Tagar itu mulai menyeruak menjadi trending topic dunia ketika Kpopers turun ke gelanggang.

Kehadiran mereka terlihat dari akun-akun yang menggunakan avatar para bintang K-Pop. Kebanyakan menggunakan bahasa Inggris dan kemudian menyebar ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Spanyol, Portugis dan Indonesia.

Selama periode 21-23 Desember 2019, avatar K-Pop mis. @ btss117 dan @min_miso_yoongi, mendominasi influencer teratas dari tagar #China_is_ Terrorist.

Foto: Istimewa

Baru setelah itu kluster Kpopers membesar, akun-akun dari Indonesia mulai ikut nimbrung. @R4jaPurwa dan @mas_piyuuu menjadi influencer teratas. Akun @R4jaPurwa bahkan masuk dalam deretan lima besar dunia.

Baca Juga: Lidah yang Kelu Tentang Uighur

Menariknya, akun-akun Indonesia yang bersuara keras terhadap China berada dalam kluster oposisi. Sejauh ini sikap pemerintah Indonesia dinilai sangat lemah terhadap China.

Mengkhawatirkan China

Munculnya jaringan Kpopers dalam isu politik dan hak asasi manusia ini cukup mengagetkan. Mereka biasanya adalah netizen yang asyik dengan dunianya sendiri.

Sebuah dunia khusus yang hanya mereka pahami sendiri. Budaya pop korea yang disebut sebagai Hallyu atau Korean Wave saat ini tengah menjadi gelombang besar yang melanda industri modern dunia.

Sumber: Liputan6

Mereka adalah penggemar budaya Korea Selatan (fandom) berupa musik, film, drama, makanan, fashion dan juga trend-nya. Episentrumnya adalah musik pop.

Jangan dibayangkan, mereka adalah kelompok anak-anak baru gede (ABG). Banyak di antaranya adalah wanita dan pria yang sudah mulai beranjak dewasa.

Mereka sangat fanatik. Mengoleksi semua album, foto-foto para idolanya. Mengumpulkan semua pernak-perniknya. Mulai dari bando, kaos kaki, kaca mata, masker, sampai sandal.

Kpoper ini juga sangat obsesif. Meniru gaya berpakaian, potongan rambut dan mekapnya. Dalam percakapan, mereka sering menyelipkan kata-kata Korea.

Konser sejumlah bintang K-Pop di Indonesia dipastikan dibanjiri oleh histeria penggemarnya. Mereka memburu setiap konser tidak hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara tetangga.

Baca Juga: Soal Cuitan Muslim Uighur, Ozil Dapat Dukungan Menlu AS

Kpoper alias fandom ini sudah menjadi sebuah komunitas yang terorganisir. Antara penggemar grup K-Pop satu dengan lainnya bersaing ketat memenangkan jagoannya. Ada yang tugasnya menjaga dan memainkan agar lagu grup kesayangannya selalu bertengger di tangga teratas Youtube.

Jangan coba-coba menyinggung, apalagi menjelek-jelekkan sebuah grup K-Pop. Dipastikan para penggemarnya tidak akan tinggal diam. Kalau sudah begini dipastikan akan terjadi twitwar (perang twit) yang seru. Tak ada yang mau mengalah. Mereka benar-benar baper.

Bagi generasi yang lebih tua, agak sulit memahami budaya pop ini. Tapi sebagai bayangan kira-kira sama dengan para penggemar music rock pada era 70-80an. Gemar mengoleksi kaset, memajang poster dan mengikuti gaya rambut dan pakaian bintang idolanya. Tapi yang ini lebih gila.

Nah ketika tiba-tiba para penggemar K-Pop ini mulai lebih abai dengan isu politik dan kemanusiaan, wajar bila pemerintah China mulai waspada.

Sudah sejak lama pemerintah China mewaspadai budaya pop Korea yang menyebar melalui serial drama televisi dan musik. Penggemarnya sangat besar di China.

Gaya boyband Korea yang berdandan ala perempuan, akrab dengan mekap, memakai anting, mencat rambut dan memakai pakaian warna-warni, membuat prihatin.

Pemerintah China menganggap ini sebagai sebuah ancaman dan menyebutnya sebagai budaya sakit. K-Pop Idol ini mereka sebut sebagai sissy pant. Celana banci! Tidak macho dan jantan.

Sejak tahun 2016, China melarang apapun yang berbau Korea. Travel agent berhenti menjual paket perjalanan ke Korea. Acara drama Korea menghilang dari layar televisi. Pemberitaan para bintang pop Korea bahkan menghilang dari  media-media China.

Larangan itu sangat memukul Korea. Bagaimanapun, China adalah pasar besar.

Baca Juga: Gara-gara Cuitan Soal Uighur, Ozil Hilang dari PES 2020 versi China

Sejak tahun 2017 larangan itu dicabut. Akhir tahun 2018 para penggemar K-Pop di China sudah bisa kembali menyaksikan konser para idolanya.

Peran para K-Popers menggaungkan tagar #China_is_ Terrorist jelas sangat mengagetkan dan membuat pemerintah China waspada. Mereka sangat sensitif terhadap isu muslim Uighur.

Foto: Istimewa

Musik sebagai alat protes bukanlah hal yang asing dalam berbagai pergerakan dunia. Namun, ketika Kpopers yang kulturnya cenderung feminin tiba-tiba secara garang menyuarakan kezaliman China atas muslim Uighur, tentu ini sangat istimewa.

Benar seperti yang mereka katakan. “Anda tidak perlu menjadi muslim untuk ikut merasakan penderitaan orang Uighur.”

Penderitaan etnis Uighur bukan lah soal agama. Ini masalah hak asasi manusia. 

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

# kpop chinaisterrorist fans Opini trendingtopik uighur
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.