Ceknricek.com — Ajang Golden Globe 2020 yang digelar di The Beverly Hilton, Beverly Hills, Amerika Serikat, Minggu (5/1) atau Senin (6/1) pagi WIB, menjadi pembuktian bahwa industri film tak hanya milik dari dunia barat, khususnya Hollywood. Dua wakil dari Asia, berhasil meraih dua penghargaan dari ajang yang telah memasuki edisi ke-77 itu.
Film asal Korea Selatan, Parasite berhasil memenangi Film Berbahasa Asing Terbaik. Kategori ini sendiri diperuntukkan untuk film-film yang mayoritas dialog dan bahasanya menggunakan bahasa lain selain Inggris.
Parasite sukses mengalahkan empat film asing lainnya, The Farewell (Amerika Serikat), Les Miserables (Prancis), Pain and Glory (Spanyol) dan Portrait of a Lady on Fire (Prancis).
Baca Juga: Berkat Joker, Joaquin Phoenix Raih Gelar Aktor Terbaik di Golden Globe 2020
Film produksi CJ Entertainment itu juga meraih dua nominasi lain, yakni Sutradara Terbaik (Bong Joon-ho) dan Skenario Terbaik (Bong Joon-ho and Han Jin-won). Adapun pemenang di dua kategori itu adalah Sam Mendes (1917) untuk kategori Sutradara Terbaik dan Quentin Tarantino (Once Upon a Time in Hollywood) untuk Skenario Terbaik.
Wakil Asia lainnya yang berhasil mencetak prestasi di Golden Globe 2020 ini adalah aktris Amerika Serikat berdarah China, Awkwafina. Aktris berusia 31 tahun ini sukses menggondol penghargaan kategori Aktris Terbaik untuk Film Komedi atau Musikal melalui perannya dalam The Farewell.
Awkwafina mencetak sejarah baru yakni sebagai wanita Asia pertama yang memenangkan kategori aktris terbaik dalam di ajang Golden Globe. Aktris bernama asli Nora Lum ini mengalahkan Cate Blanchett (Where’d You Go Bernadette?), Ana de Armas (Knives Out), Beanie Feldstein (Booksmart) dan Emma Thompson (Late Night).
“Saya baru tahu fakta ini. Ini luar biasa dan saya merasakan perasaan lainnya. Saya ingin mempersembahkan ini pada ayah, Wally. Sudah saya katakan saya akan mendapat pekerjaan, Ayah,” kata dia dan disambut tawa dari hadirin yang berada di lokasi acara.
“Juga kepada nenek saya, selaku sahabat dan wanita yang membesarkan saya. Dan untuk ibu (almarhum), yang selalu mengawasi saya dari suatu tempat di atas sana. Saya harap dia menonton sekarang. Terima kasih semua,” sambungnya.
Awkwafina juga berterima kasih kepada sutradara Lulu Wang. Film The Farewell sendiri sebagian besar didasarkan pada pengalaman hidup sutradara Wang, yang pertama kali diceritakannya ke publik sebagai bagian dari kisah radionya, What You Don’t Know di This American Life.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.