Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»SOSIAL BUDAYA

Tiada lagi Pak Leo Batubara

SOSIAL BUDAYA August 29, 20183 Mins Read

Catatan Ilham Bintang 

Ceknricek.com – “Mohon dimaafkan Om. Ayah sudah tidak ada. Meninggal tadi sore,” suara lirih Astrid Batubara di telpon Rabu (29/8) malam. Astrid adalah istri Bobby Batubara, putera bungsu tokoh pers Sabam Leo Batubara (80 tahun).

Sejak sore berita kematian tenaga ahli Dewan Pers itu sudah beredar di group – group WhatsApp. 

Pak Leo, demikian panggilan akrabnya, Rabu (29/8) sore tiba-tiba terjatuh di ruang kerjanya di lantai 7 Gedung Dewan Pers. Kepalanya berdarah membentur tembok. Ia pun  dilarikan ke RSPAD. Namun jiwanya tak tertolong. Dalam perjalanan ke RS itu ia menghembuskan nafas terakhir.

Astrid menceritakan seluruh keluarga merasa terpukul saat dikabari ayah mertuanya telah tiada. Kepergiannya terkesan amat mendadak. 

“Tidak ada petunjuk beliau menderita sesuatu penyakit. Tadi pagi Bapak sempat jalan pagi di komplek rumah. Saya yang temani. Setelah  sarapan beliau ke kantor”, paparnya.

Pak Leo meninggalkan lima anak dan tujuh cucu. Beliau baru tiga hari lalu merayakan ulang tahun ke 80. Esok tanggal 30 Agustus pas sebulan wafatnya Ibu Linton Tambunan,  isterinya. 

Pejuang Kebebasan Pers

Sabam Leo Batubara biasa dipanggil Leo. Ia dikenal sebagai salah satu pembela  kebebasan pers. Pernah menjadi  Wakil Ketua Dewan Pers periode 2007-2010. Pada tahun 1999, ia ikut aktif terlibat dalam perumusan UU No. 40/1999 tentang Pers. 

Ginjal

Satu-satunya penyakit yang Astrid ketahui diderita Pak Leo hanya satu, yaitu ginjal. “ Ginjal tinggal satu. Operasinya memang terjadi 45 tahun lalu. Tapi kami sekeluarga fokus selalu menjaga itu,” ungkapnya. 

Pak Leo memang dikenal oleh kalangan wartawan sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan kemerdekasn pers. Dalam diskusi-diskusi tentang pers suaranya sangat lantang dan menggelegar bicara tentang kebebasan pers. Pak Leo pun terbilang produktif menulis di berbagai surat kabar. Diw juga melahirkan banyak buku tentang teori pers. 

Pak Leo tidak membela membabi buta koops wartawan. Dia pun mengecam wartawan yang tidak bekerja professional. Wartawan yang tidak mematuhi kode etik professi dalam bekerja sering dilabraknya. Istilah wartawan abal-abal sering digunakan untuk menjuluki wartawan yang tidak menaati aturan hukum dan kode etik. “Wartawan abal-abal hanya mengotori dunia pers, tidak pantas dibela. Begitu sikapnya. Kukuh dipertahankan. Tidak perduli risikonya dimusuhi wartawan yang dikritiknya.

Saya mengenal Pak Leo puluhan tahun lalu. Ketika almarhum masih bekerja sebagai pemimpin perusahaan di Harian Suara Karya. 

Semakin intens menjelang reformasi 1998 dan setelahnya. Tidak selalu sejalan. 

Kami pun sering berbenturan pendapat. Baik dalam diskusi maupun polemik di media. Terakhir masalah rekomendasi almarhum dalam sengketa berita yang berakhir dengan kematian wartawan M Yusuf dalam masa tahanan di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Namun perbedaan  yang sering kontras  itu tidak mengurangi  rasa hormat kepada beliau sebagai senior, dan teman lama. 

“Ini foto bapak tadi pagi jam 8, kami temenin jalan pagi. Sehabis itu makan makanan kesukaannya yang saya masakin, “ Astrid mengirimi saya foto almarhum dengan teks itu. Wajah Pak Leo tampak sumringah. Tapi begitulah takdir. Tidak ada yang bisa menduga. Sulit kita percaya tapi nyata.

Sabam Leo Batubara lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara 26 Agustus 1939. Selain di Dewan Pers, almarhum juga pernah memimpin organisasi penerbit Pers, SPS. 

Jebolan IKIP (sekarang Universitas Negeri Jakarta) ini juga ikut merumuskan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. 

Saat ini mendiang  disemayamkan di rumah duka RSPAD, dan akan  dikebumikanJumat jam 11 di Pemakaman Sandiego, Karawang

Selamat jalan Pak Leo. Semoga Tuhan menyediakan tempat yang lapang, nyaman, indah disisiNya. Berdampingan dengan Ibu Linton. Dalam keabadian.

#pakleo #Pers #turutberdukacita
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

For Ramadhan with Love: Kolaborasi Sociopreneur Muda dengan Maya Miranda Ambarsari untuk Berbagi Kepada Sesama

YMM Last Wish Bagikan 80 Plakat ‘People of The Year 2024’

Survei Broker Global Octa Menyoroti Kepedulian Sosial Trader

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.