Ceknricek.com — Nilai tukar (kurs) rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan penguatan di perdagangan akhir pekan, Jumat (10/1). Pasar keuangan berpotensi menguat setelah tensi geopolitik Amerika Serikat dan Iran mereda.
Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan Jumat rupiah dibuka pada level Rp13.854 per dolar AS, atau sama dengan posisi penutupan sehari sebelumnya. Angka ini merupakan level terkuat rupiah sejak April 2018. Hingga pukul 9:48 WIB, rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta pada level Rp13.805 atau menguat 0,35 persen.
Baca Juga: Rupiah dan IHSG Ditutup di Zona Hijau Seiring Meredanya Suhu Timur Tengah
Sebagian besar mata uang Asia pagi ini juga menguat, dengan kenaikan tertinggi pada mata uang ringgit, disusul baht, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan yen, sedangkan mata won, peso, dan yuan offshore pagi ini masih melemah.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Jumat (10/1) juga menguat ke level Rp13.812 per dolar AS. Kurs JISDOR hari ini juga menguat dari kurs JISDOR sehari sebelumnya di level Rp13.860.

Sementara itu, IHSG Jumat pagi dibuka menguat 12,67 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.287,17, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,32 poin atau 0,33 persen menjadi 1.020,17.
Selain meredanya konflik timur tengah, sentimen lainnya adalah lembaga pemeringkat internasional Moody’s menetapkan peringkat surat utang Indonesia stabil di tengah kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu.
Moody’s memberi peringkat stabil atau Baa2 untuk surat utang Indonesia. Peringkat stabil yang diberikan Moody’s tersebut menunjukkan kualitas surat utang Indonesia tidak mengalami perbaikan dari sebelumnya, namun tidak mengalami penurunan.
Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei menguat 64,29 poin atau 0,27 persen ke 23.804,16, indeks Hang Seng menguat 3,35 poin atau 0,01 persen ke 28.564,35, dan indeks Straits Times menguat 3,26 poin atau 0,1 persen ke posisi 3.250,74.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.