Ceknricek.com — Korea Utara memang tidak pernah secara resmi mengkonfirmasi tanggal lahir pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un. Namun bukan berarti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tak mengetahui ulang tahun misterius Kim Jong-un.
Trump dikabarkan telah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, sebagaimana dikatakan oleh penasihat keamanan nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, Jumat (10/1). Chung, yang bertemu Trump di Washington pekan ini, mengatakan pada awak media bahwa Presiden AS itu menitipkan pesan untuk Korea Utara, yang kemudian disampaikan pada Kamis (9/1).
“Presiden Trump ingat bahwa hari ulang tahun Kim Jong-un jatuh pada hari kami bertemu dan beliau meminta saya untuk menyampaikan pesannya,” kata Chung saat tiba kembali di Korea Selatan, seperti dilansir Reuters.
Ulang tahun Kim Jong-un diyakini jatuh pada 8 Januari, meskipun pemerintahannya yang tertutup tidak pernah memastikan kebenaran tanggal tersebut. Pemerintah AS mendaftarkan tahun kelahiran Kim sebagai tahun 1984, membuatnya berusia 36 tahun pada tahun ini.
Saat berkunjung ke negara itu, mantan bintang NBA Dennis Rodman menyelenggarakan pertandingan pada 8 Januari untuk merayakan ulang tahun Kim yang ke-30. Hal ini membuat ulang tahun Kim diyakini tanggal 8 Januari 1984. Sementara Korea Selatan mencatat ulang tahun Kim pada 8 Januari 1983.
Chung tidak memberikan detail apakah pesan tersebut disampaikan secara tertulis, atau apakah ada pesan lain yang turut disampaikan di luar ucapan selamat ulang tahun. Sekadar informasi, Pada Rabu (8/1), Chung juga bertemu dengan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengatakan pertemuan ini untuk kembali menegaskan koordinasi dekat AS dan Republik Korea. Keduanya juga membahas peristiwa terkini di Timur Tengah dan koordinasi kedua negara soal keamanan global.
Baca Juga: Trump Merasa Terhormat Bertemu Kim di Zona Demiliterisasi
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Negara Bagian California pekan depan, bersama dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi. Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan dengan Jepang akan menjadi salah satu agenda utama.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sehari sebelumnya mengatakan, ada kebutuhan mendesak akan cara-cara praktis untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Korea Utara. Dia juga mengatakan pihaknya siap untuk bertemu dengan pimpinan Korea Utara.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini