Ceknricek.com — Tim hukum PDI Perjuangan gagal bertemu Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), meski telah datang di kantornya, Pusat Edukasi Antikorupsi KPK di Jakarta, Kamis (16/1). Mereka yang diwakili oleh I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera terlihat tiba sekitar pukul 15.25 WIB.
Setibanya di sana, Wayan Sudirta langsung menuju petugas resepsionis yang berjaga dan melaporkan maksud kedatangannya. Namun, petugas resepsionis KPK menanyakan terlebih dahulu apakah mereka sudah membuat perjanjian untuk bertemu dewas KPK.
“Tidak, sampaikan saja, kalau kamu tidak menyampaikan. Nanti kamu bermasalah. Sampaikan saja, kalau Dewas yang menolak. Kita catat Dewas yang menolak,” ujar Wayan.
Permintaan bertemu Dewas KPK memang benar-benar ditolak karena mereka tidak membuat janji terlebih dahulu. “Semua sudah ada SOP-nya Pak,” jawab petugas resepsionis.
Wayan akhirnya hanya bisa pasrah jika tidak bisa bertemu dengan Dewas KPK hari ini. “Kalau bisa ketemu ya terima kasih, kalau enggak saya catat,” kata dia.
Baca Juga: Tim Hukum PDI Perjuangan Temui Komisioner KPU
Wayan mengaku, berdasarkan jadwal seharusnya dia bertemu dengan dewas KPK sekitar pukul 15.00 WIB. Ia bersama anggota tim hukum PDIP diketahui baru mengunjungi KPU sebelum akhirnya mencoba menemui Dewas.
“Kalau yang menghubungkan, kita diberitahu jam 3 (sore). Karena tadi kita buru-buru kan dari KPU, kita beranggapan penghubung kita sudah ada komunikasi (dengan pihak dewas KPK),” kata Wayan.
Petugas resepsionis kemudian menyarankan agar tim hukum PDIP membuat laporan terlebih dahulu di Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK di Gedung Merah Putih. “Nanti saya kembali ke sini (gedung ACLC),” kata Wayan.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini