Ceknricek.com — Indonesia dan Italia memperkuat kerja sama bidang pertanian. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanian, Pangan dan Kehutanan Republik Italia.
Penandatangan MoU dilaksanakan dalam pertemuan bilateral Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Kehutanan Italia, Teresa Bellanova di Roma, Senin (20/1).
Dalam keterangan resmi yang dirilis Kemlu, Rabu (22/1), Duta Besar RI Esti Andayani menyambut baik kesepakatan tersebut untuk memperkuat hubungan kedua negara dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
“MoU kerja sama pertanian akan mempermudah pelaksanaan pertukaran informasi pertanian, pelatihan untuk peningkatan kapasitas serta penyelenggaraan joint research oleh lembaga penelitian pertanian di kedua negara,” tutur Dubes Esti.
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menyatakan, penandatanganan memorandum saling pengertian itu akan mendorong promosi dan kerja sama pertanian kedua negara, terutama dalam bidang budidaya dan mekanisasi pertanian, pengelolaan sumber daya air, pendidikan, pelatihan dan penelitian pertanian.
Baca Juga: Tiga Kota di Korsel Jajaki Kerjasama ‘Sister City’ Dengan Tangerang
Dalam pertemuan bilateral, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Teresa Bellanova membahas sejumlah isu terkait peningkatan nilai perdagangan dan investasi di bidang pertanian antara kedua negara. Mentan RI menjelaskan keunggulan komoditas pertanian RI seperti sawit, karet, buah tropis, teh dan rempah-rempah serta mengundang investasi Italia di sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.
“Saya sampaikan kepada Menteri Bellanova, produk Indonesia telah memenuhi standar Uni Eropa di bidang kebersihan, kesehatan dan fitosanitari SPS sehingga bisa di ekspor ke pasar Eropa, termasuk Italia. Sektor pertanian Indonesia telah menerapkan good agricultural practices dan dikelola secara sustainable,” ujar Mentan RI.
Kedua menteri juga membahas ekspor sawit Indonesia yang banyak digunakan dalam industri makanan dan sebagai bahan biodiesel di Italia.
Mentan Italia menerima penjelasan bahwa perkebunan sawit berperan dalam membuka lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Ekspor Sawit Indonesia ke Italia mencapai US$639 juta pada tahun 2018 atau sekitar 30% dari total ekspor Indonesia ke Italia yang mencapai US$2,13 miliar pada tahun 2018.
Indonesia dan Italia memiliki hubungan yang telah terjalin baik sejak 1949. Kedua negara baru saja merayakan 70 tahun hubungan diplomatik pada 2019. Italia adalah mitra dagang terbesar ke-3 bagi Indonesia di antara negara-negara Uni Eropa. Dalam periode Januari-November 2019, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$3,17 miliar.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.