Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI

Menkumham Jelaskan Substansi Pidato Soal Perbandingan Priok-Menteng

AKTIVITAS MENTERI January 22, 20203 Mins Read

Ceknricek.com — Menkumham Yasonna Laoly merasa perlu menjelaskan substansi pidatonya terkait faktor Criminogenic dari Kemiskinan. Pidato itu, seperti diketahui, memicu Massa “Aksi Damai 221 Priok Bersatu” mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

“Mengingat kesalahpahaman serta akibat tidak mendengarkan pidato saya secara utuh di Lapas Narkotika Cipinang, pidato ini kemudian dipelintir oleh orang orang tertentu, yang pemahamannya tidak benar, dan jauh dari substansi yang dimaksudkan. Untuk itu, saya ingin meluruskannya,” ujar Yasonna dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1).

Yasonna mengatakan dalam pidatonya dia menjelaskan bahwa kriminalitas adalah produk sosial yang disebabkan antara lain karena faktor kemiskinan, pengangguran, kesenjangan pendapatan atau faktor ekonomi, dan disintegrasi sosial.

Adapun faktor genetik tidak signifikan menentukan kejahatan. Kalaupun ada, kata dia, faktor determinannya sangat kecil. “Maka, oleh karena kejahatan adalah produk masalah sosial, masyarakat harus turut menyelesaikan faktor-faktor kriminogen tersebut,” ujar Yasonna.

Selanjutnya ia menjelaskan, karena faktor kemiskinan, maka daerah-daerah area kumuh lebih cenderung melahirkan lebih banyak kriminalitas dibandingkan dari daerah elit. “Contoh daerah kumuh di Tanjung Priok dibanding daerah Menteng, lebih cenderung memiliki tingkat kejahatan lebih tinggi. Itu bukan karena faktor genetik atau biologis,” ucap dia.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Baca Juga: Massa Desak Menteri Yasonna Minta Maaf kepada Warga Priok

Yasonna menyayangkan adanya pihak-pihak yang memelintir isi pidatonya dan menilai seolah-olah orang-orang di Tanjung Priok semua adalah penjahat. “Menyedihkan sekali mengambil kesimpulan seperti itu, melompat langsung ke kesimpulan tanpa mengetahui keseluruhan cerita,” ujar dia.

Yasonna memberi contoh tentang kisah dua bayi. Bayi pertama lahir di Tanjung Priok, dari orang tua berlatar belakang PSK dan bandit. Sementara bayi lainnya lahir di kawasan elit Menteng dari orang tua yang berpendidikan dan berkecukupan.

Lalu tukarlah pengasuhan kedua bayi itu, dimana bayi yang lahir di Menteng diasuh oleh orang tua yang berasal dari Tanjung Priok, begitupun sebaliknya.

“Lihat 20 tahun lagi, siapa yang punya kecenderungan untuk melakukan kriminalitas? Saya yakin justru anak terlahir dari Menteng tersebut yang lebih cenderung terekspos pada perbuatan-perbuatan kriminal ketimbang anak yang terlahir dari ayah dan Ibu dari Tanjung Priok tersebut,” ucap Yasonna.

Oleh karena itu, kata dia, kriminalitas lebih ditentukan oleh faktor sosial ekonomi daripada faktor genetik. “Jadi itu bukan menunjukkan daerahnya, tapi kondisi sosial ekonomi, dan sudah tentu tidak menggeneralisasi daerah Tanjung Priok,” ujar Yasonna.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Menurut Yasonna, penjelasan ilmiah yang dia sampaikan dalam pidatonya itu mendapat apresiasi dari Kepala BNN dan Kepala BNPT yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Yasonna mengatakan bahwa dia memiliki kapasitas untuk memberikan penjelasan ilmiah tentang kriminalitas, mengingat latar belakangnya yang merupakan seorang Doktor dalam bidang Kriminologi dari universitas di Amerika Serikat, serta memiliki disertasi berjudul: “The Effects of Economic Conditions on Violent and Property Offending Rates.”

Sebelumnya, Massa “Aksi #221 Priok Bersatu” di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jalan Rasuna Said, Rabu, mendesak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf kepada warga Tanjung Priok dalam waktu 2×24 jam.

“Kami warga Tanjung Priok tetap akan mendesak bapak menteri meminta maaf 2×24 jam, kalau misalnya tidak minta maaf ya kami akan eskalasikan lagi aksi kami yang lebih besar lagi,” kata Kenal Abu Bakar selaku koordinator aksi warga Tanjung Priok.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

#menteng kemenkumham pidato tanjungpriok
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.