Ceknricek.com — Ronny F Sompie dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham. Pencopotan itu disampaikan Menkumham Yasonna Laoly di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1). Sebagai gantinya, Menkumham menunjuk Irjen Kemenkumham, Jhoni Ginting, sebagai pelaksana harian.
Yasonna mengatakan, Ronny dialihkan ke jabatan fungsional dalam rangka pembentukan tim gabungan pencarian Harun Masiku. “Supaya tim independen ini jangan ada conflict of interest saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi. Jadi sekarang dirjen imigrasi sudah diganti Plh, termasuk Direktur Sisdik Keimigrasiannya,” ujar dia.
Menurut Yasonna, tim gabungan itu terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri dan Ombudsman. Mereka akan melacak mengapa terjadi penundaan atau delay soal data keberadaan Harun di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Saya mau kita betul-betul terbuka dan melacak mengapa ini terjadi delay, mengapa data tersimpan di PC terminal 2F bandara. Kalau yang terminal 3 kan beres, makanya enggak ada masalah. Tapi terminal 2 ini ada delay,” terangnya.
Baca Juga: Imigrasi Buka Rahasia Soal Keberadaan Harun Masiku
Dirjen Imigrasi memang sedang menjadi sorotan dalam kasus yang menyeret Calon Anggota Legislatif PDIP, Harun dalam perkara suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Imigrasi sempat menyebut Harun berada di Singapura saat KPK menggelar rangkaian operasi tangkap tangan yang menyeret Wahyu Setiawan.
Namun, sejumlah media menemukan fakta bahwa Harun sudah pulang ke Indonesia ketika KPK menggelar OTT tersebut pada 8 Januari 2020. Istri Harun pun membenarkan bahwa sang suami sudah pulang.
Belakangan, imigrasi pun mengakui Harun sudah pulang. Mereka beralasan ada kesalahan sistem sehingga terlambat mengetahui kepulangan Harun. Saat ini, Harun dinyatakan buron dan tak diketahui rimbanya.
Imbasnya, Ronny F Sompie tak lagi menjabat Dirjen Imigrasi. Sekadar mengingatkan, ia dilantik Yasonna Laoly untuk jabatan itu, Agustus 2015.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini