Ceknricek.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Februari, Senin (3/2) ditutup melemah seiring aksi jual oleh investor asing.
Dibuka melemah, IHSG menghabiskan banyak waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. IHSG ditutup terkoreksi 55,88 poin atau 0,94 persen ke posisi 5.884,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 8,71 poin atau 0,91 persen menjadi 953,26.
Secara sektoral, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor pertanian turun paling dalam yaitu minus 2,46 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor infrastruktur masing-masing minus 2,03 persen dan minus 1,85 persen.
Baca Juga: Perdagangan Awal Bulan, IHSG Melemah Dibayangi Kekhawatiran Virus Korona
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp812,19 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 485.023 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,65 miliar lembar saham senilai Rp6,96 triliun. Sebanyak 107 saham naik, 312 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 233,3 poin atau 1,01 persen ke 22.971,9, Indeks Hang Seng menguat 44,4 poin atau 0,17 persen ke 26.357, dan Indeks Straits Times melemah 37,25 poin atau 1,18 persen ke 3.116,48.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini