Ceknricek.com — Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat 24 negara, termasuk China telah terserang infeksi virus korona.
WHO menyebut dalam tiga hari terakhir tidak ada negara baru yang melaporkan kasus infeksi virus (2019-nCov) terbaru pada Selasa (4/2).
Mereka mencatat, sejak 2 Februari 2020 hingga 4 Februari ada 23 negara di luar China yang melaporkan kasus penyakit pernapasan akut akibat infeksi virus korona baru.
Pada 4 Februari ada enam laporan kasus baru di negara di luar China, masing-masing dua kasus Malaysia dan Jerman serta masing-masing satu kasus di Korea Selatan dan Vietnam.
Jumlah kasus infeksi virus 2019-nCov di luar China tercatat 159 kasus dan satu di antaranya mengakibatkan kematian.
Di luar China, kematian akibat infeksi virus korona dilaporkan terjadi di Filipina. Menurut data WHO, berikut daftar negara yang melaporkan kasus infeksi virus korona di luar China:
1. Jepang (20)
2. Thailand (19)
3. Singapura (18)
4. Korea Selatan (16)
5. Jerman (12)
6. Australia (12)
7. Amerika Serikat (11)
8. Malaysia (10)
9. Vietnam (9)
10. Prancis (6)
11. Uni Emirat Arab (5)
12. Kanada (4)
13. India (3)
14. Filipina (2)
15. Italia (2)
16. Rusia (2)
17. Inggris (2)
18. Kamboja (1)
19. Nepal (1)
20. Sri Lanka (1)
21. Finlandia (1)
22. Spanyol (1)
23. Swedia (1)
Meski penyebaran virus korona di luar China tidak menunjukkan peningkatan dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus penyakit pernapasan akut akibat infeksi virus 2019-nCov yang dikonfirmasi di China masih mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Tim WHO Akan ke China untuk Selidiki Virus Corona
Menurut data WHO per 4 Februari 2020, jumlah kasus penyakit pernapasan akut akibat infeksi virus 2019-nCoV yang dikonfirmasi di China mencapai 20.471 kasus dan 3.235 di antaranya merupakan kasus baru.
Laporan situasi terkini WHO juga menunjukkan bahwa China hingga kini melaporkan 2.788 kasus gangguan kesehatan serius dan 425 kematian akibat infeksi virus korona baru.
Tambahan kasus baru di China pada 4 Februari jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tambahan kasus harian pada 1 Februari (2.102 kasus baru), 2 Februari (2.590 kasus baru) dan 3 Februari (2.831).
Secara global, menurut data WHO, total ada 20.630 kasus penyakit pernapasan akut akibat infeksi virus korona yang dikonfirmasi dan 426 di antaranya mengakibatkan kematian.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menyebut virus korona adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi dapat ditularkan pada hewan ke manusia, seperti yang terjadi di Wuhan, China.
WHO menyebut hingga saat ini belum diketahui hewan apa yang menyebarkan virus tersebut. Dugaan sementara mengarah pada ular dan kelelawar. Khusus kelelawar, kebiasaan orang China untuk mengonsumsi sup kelelawar dituding menjadi biang kerok penyebaran virus ini.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini